Keseruan Masa Pengenalan Sekolah MI An-Nur

Memasuki ajaran 2022/2023, MI An-Nur Bululawang, Malang melaksanakan MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) guna menyambut dan memperkenalkan siswa-siswi baru kepada lingkungan sekolah.

Sabtu, 23 Juli 2022, sebanyak 73 pelajar baru yang terdiri dari 23 murid kelas 1 dan 50 murid mutasi dibariskan di depan gedung MI An-Nur. Dewan guru tak lupa mengajarkan ilmu baris-berbaris sedikit demi sedikit sebab mereka masih baru.

Setelah barisan rapi, dewan guru membagikan mahkota kertas yang tercantum nama dari setiap siswa. Selanjutnya para guru mempersilakan para siswa duduk di barisan masing-masing. Kemudian seorang membuka acara dengan pembacaan surah Al-Fatihah bersama dengan para siswa.

Selanjutnya, Ning Makhshushoh selaku kepala MI An-Nur memberikan beberapa sambutan. Beliau menyambut para murid baru dengan penuh semangat, “Selamat datang peserta didik baru di Madrasah Ibtidaiyah An-Nur Malang. Selamat menempuh dan menuntut ilmu di MI An-Nur ini.”

Di akhir sambutan, Ning Makhshushoh membuka acara MPLS ini secara simbolis. “Acara ini saya buka dengan ucapan bismillahirrohmanirrohim,” beliau mengetuk mikrofon tiga kali. Seketika, para murid dan guru bertepuk tangan.

Pak Samsul kemudian menyosialisasikan visi dan misi MI An-Nur. “Visi MI An-Nur ini adalah terwujudnya generasi salihin dan salihah,” terang beliau di depan para siswa-siswi baru. Beliau juga menjelaskan, “Salihin-salihah itu menjadi orang yang taat kepada orang tua, kepada Allah. Kalau di sekolah, taat kepada guru dan peraturan sekolah.”

Jalan-Jalan Untuk Sowan dan Ke Kebun Binatang

Setelah itu, Kepala Sekolah beserta beberapa guru menuntun para murid menuju makam Al-Maghfurlah KH. Muhammad Badruddin Anwar. Sambil berjalan, Ning Makhshushoh mengajak siswa dan siswi membaca selawat.

Sesampainya di makam, seorang guru memperkenalkan Kiai Bad, bahwa beliau adalah pendiri Pondok Pesantren An-Nur II “Al-Murtadlo” (Pesantren Wisata) ini. Kemudian Pak Halim membuka acara dengan tawasul dan lalu membaca tahlil bersama. Para murid tampak khusyuk dalam membaca tahlil.

Selepas itu, para guru mengajak para siswa baru sowan kepada Pengasuh Pondok An-Nur II, Dr. KH. Fathul Bari, S.S., M.Ag., di Pendopo Al-Badari lantai satu yang berada tepat di samping area makam.

Di sana, Kiai Fathul berharap kepada mereka agar bisa membanggakan orang tua mereka, “Semoga kalian menjadi anak yang salih-salihah dan bisa membanggakan kedua orang tua.” Setelah itu, beliau mendoakan siswa-siswi dan mereka mengucapkan “amin”.

Tak langsung kembali, Kiai Fathul Bari memperkenankan para siswa untuk menikmati hidangan yang ada di meja. Mereka terlihat sangat senang dan saling berebut kudapan itu. Tak lama setelah itu, sambil para siswa berjalan keluar dari ruangan, Kiai Fathul memberikan uang jajan kepada mereka.

Selanjutnya, para guru mengajak siswa-siswi ke kebun binatang An-Nur, Qurrotul ‘Uyun. Mereka berbaris dengan sigap dan langsung melanjutkan perjalanan dengan semangat. Setibanya di kebun binatang, para murid langsung menyebar dan melihat berbagai macam hewan di sana.

Mereka sangat bahagia melihat monyet-monyet, burung merak, kancil, kalkun, dan hewan lainnya. Sambil melihat-lihat, seorang guru menjelaskan sedikit informasi mengenai hewan tersebut.

Setelah beberapa waktu, mereka pun kembali menuju gedung MI An-Nur bersama-sama. Di gedung MI, para siswa beristirahat dan menukar mahkota kertas tadi dengan jajan dan air putih kepada panitia.

(Riki Mahendra Nur C/Mediatech An-Nur II)

Home
PSB
Search
Galeri
KONTAK