Bersedia Menyambut Tamu

Menyambut Tamu

Tamu merupakan salah satu orang-orang yang harus kita muliakan tanpa memandang statusnya. Maka dari itu, sebagai tuan rumah kita harus melayani dan memberikan yang terbaik kepada mereka sesuai kemampuan kita. Hal ini karena Rasulullah SAW pernah bersabda:

“من كان يؤمن بالله و اليوم الأخر فليكرم ضيفه.”

 Artinya: “Barang siapa beriman kepada Allah SWT dan hari akhir (hari kiamat), maka muliakanlah para tamunya.”

Oleh karena itu, bagi orang-orang yang telah mempersiapkan segala hal dalam menyambut seorang tamu, walaupun tidak ada tamu yang berkunjung ke rumahnya pada saat itu. Maka, malaikat akan senantiasa mendoakannya.

Seperti sabda Rasulullah SAW:

عن عائشة رضي الله عنها قالت: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: لا تزال الملائكة تصلي على أحدكم ما دامت مائدته موضوعة.

Artinya: Dari Aisyah RA berkata: “Rasulullah SAW bersabda: ‘Malaikat akan senantiasa mendoakan kepada seseorang, selagi makanan suguhannya (untuk tamu) siap sedia.’”

Antara Tangan di Atas dan Tangan di Bawah

Saling memberi merupakan salah satu sikap yang mulia dan terpuji. Akan tetapi, jika saling memberi tersebut ada inisiatif mengharapkan imbalan atau balasan dari orang yang kita beri, maka itu bukanlah sikap yang baik untuk diterapkan.

Oleh karena itu, saling memberi yang harus kita terapkan adalah yang berlandaskan sifat dermawan. Karena sifat dermawan merupakan sikap yang suka memberi kepada orang lain tanpa mengharapkan imbalan atau balasan apa pun.

Adapun sebaliknya yaitu meminta-minta. Islam mengajarkan kita untuk menghindari sikap meminta-minta. Hal ini karena demi menjaga harga diri orang tersebut. Akan tetapi, tatkala orang tersebut sudah menginjak kondisi darurat, maka tidak masalah. Lagi pula Islam tidak mengharamkan sikap meminta-minta.

Oleh karena itu, derajat sikap tidak meminta-minta hampir menandingi derajat sikap saling memberi. Maka dari itu, marilah kita menerapkan tangan di atas dan menghindari tangan di bawah. Karena, tangan di atas berarti suka memberi dan tangan di bawah berarti suka meminta-minta.

Rasulullah SAW pernah bersabda:

عن ابن عمر رضي الله عنهما قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: اليد العليا المتعففة واليد السفلى السائلة.

 Artinya: Dari Ibnu Umar RA berkata: “Rasulullah SAW bersabda: ‘Tangan di atas adalah tangan yang tidak meminta-minta (suka memberi), sedangkan tangan yang di bawah adalah yang suka meminta-minta.’”

(Asleh Hamidun/Lingkar Pesantren)

Home
PSB
Search
Galeri
KONTAK