Kajian Tafsir: Awal Penciptaan Bumi dan Pelengkapnya

“(19) Dan Kami telah menghamparkan bumi dan menjadikan padanya gunung-gunung dan Kami tumbuhkan padanya segala sesuatu menurut ukuran. (20) Dan Kami telah menjadikan untukmu di bumi keperluan-keperluan hidup, dan (Kami menciptakan pula) makhluk-makhluk yang kamu sekali-kali bukan pemberi rezeki kepadanya. (21) Dan tidak ada sesuatupun melainkan pada sisi Kami-lah khazanahnya; dan Kami tidak menurunkannya melainkan dengan ukuran yang tertentu.”(Q.S. Al-Hijr: 19-21)

***

Ayat ini menerangkan bahwa Allah menciptakan bumi dengan keadaan kosong belum terdapat sesuatu di dalamnya. Pada saat itu juga, bumi masih goyang dan sering terjadi gempa, maka Allah menciptakan gunung dan meletakkannya di berbagai penjuru bumi untuk menjaga kestabilan bumi.  Sebagaimana dalam hadis Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam:

عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَمَّا خَلَقَ اللَّهُ الْأَرْضَ جَعَلَتْ تَمِيدُ فَخَلَقَ الْجِبَالَ فَعَادَ بِهَا عَلَيْهَا فَاسْتَقَرَّتْ

Artinya: “Dari Nabi saw., beliau bersabda: “Tatkala Allah menciptakan bumi, maka bumi bergoncang-goncang, kemudian Allah menciptakan gunung-gunung lalu meletakkannya di atas bumi tersebut sehingga bumi menjadi tenang.” (HR. Tirmidzi).

Kemudian Allah menumbuhkan tumbuh-tumbuhan dengan kadar yang Allah ketahui, agar makhluk-makhluk Allah hidup nyaman di bumi. Tujuan lainnya supaya bumi ini terasa aman dan tenteram dari bencana-bencana alam yang ada.

Tapi mengapa sekarang ada banyak bencana alam di bumi, seperti banjir, tanah longsor, erosi dan bencana alam lainnya? Salah satu alasan yang tepat adalah karena manusia mengurangi tumbuhan-tumbuhan yang sudah Allah berikan kepada mereka dengan menebang pohon dengan sekala besar-besaran.

Sarana Kehidupan di Bumi

Ketika Allah menciptakan bumi, Dia juga menciptakan sarana kehidupan untuk memenuhi kehidupan makhluk, termasuk tumbuh-tumbuhan, biji-bijian, dan hewan ternak. Semua yang ada di bumi ini untuk memenuhi semua kebutuhan makhluk. Namun semua yang ada di bumi tidak bisa memenuhi keinginan satu makhluk karena keinginan makhluk terlebih manusia itu tidak ada batasnya. Untuk mengatasi hal tersebut hendaknya dengan membatasi keinginan dan mensyukuri pemberian Allah.

Jadi pemberi rezeki semua makhluk di dunia ini adalah Allah Swt. Maka dari itu, jangan sampai berpikiran bahwa pemberi rezeki kepada kita adalah tumbuhan, hewan, dan hal lainnya yang kita konsumsi. Allah telah mengetahui kadar yang mesti Dia turunkan ke dunia untuk memenuhi kebutuhan semua makhluk.

(ABU RAIHAN E./MEDIATECH ANNUR II)

Home
PSB
Search
Galeri
KONTAK