Tiga Pejabat Tinggi Negara Pantau Vaksinasi An-Nur II

vaksin, Pondok Pesantren Wisata An-Nur II Al-Murtadlo

Rombongan kendaraan Akmil dan Akpol selang seling memasuki area Pondok Pesantren Wisata An-Nur II “Al-Murtadlo”, Sabtu, 11 September 2021 pukul 10.47 WIB. Dengan barisan yang tertata rapi, kendaraan-kendaraan tersebut mengawal dua tamu kehormatan dari jajaran TNI dan Polri. Mereka adalah: Marsekal TNI Dr. Hadi Tjahjanto S.I. P., selaku Panglima TNI, dan Jendral Pol. Listyo Sigit Prabowo, sebagai Kapolri Indonesia.  

Puluhan anggota gabungan PM (Pegawai Militer), Polri (Polisi Republik Indonesia), Dishub Malang (Dinas Pehubungan Malang) berada di setiap sudut jalan lintas yang akan dilalui kedua tamu kehormatan itu. Hal ini dilakukan guna menjaga keamanan dan potensi kerumunan ketika acara berlangsung. Prokes dan sterilisasi lingkungan dengan cairan disinfektan pun tak luput untuk dilakukan.     

“Kehadiran dua jendral, Bapak Panglima TNI dan Bapak Kapolri untuk turut menyaksikan terlaksananya program vaksinasi di pesantren An-Nur II,” Ucap Gus Khoiruddin A.K., M.Si. dalam wawancaranya bersama tim Mediatech An-Nur II. Tentunya hal ini menjadi sesuatu yang luar biasa dan kebanggaan tersendiri bagi An-Nur II. Dengan kedatangan dua tamu kehormatan tersebut, Gus Khoiruddin berharap dapat menambah wawasan kebangsaan nasional dan meningkatkan semangat bagi para santri untuk terus menimba ilmu.

Ketika sampai di depan area aula Yaqowi An-Nur II, Panglima TNI dan Kapolri segera beranjak ke tempat yang telah disediakan. Tak diduga, kedatangan mereka berdua ditemani oleh Gubernur Jawa Timur, Bu Khofifah Indar parawansa yang terlihat keluar dari kendaraan yang ditumpanginya.

Panglima TNI, Kapolri, Gubernur Jatim, jajaran pengasuh pesantren dan para petugas, segera menempati tempat yang telah disediakan dengan tetap mematuhi Prokes yang ada. Pemberitahuan data programvaksinasi di Jawa timur pun dilaporkan dengan terperinci oleh tiap perwakilan petugas di masing-masing daerah via zoom.

Setelah segala pelaporan data vaksinasi usai, Panglima TNI dan Kapolri dipersilakan menandatangani piagam berupa prasasti sebagai bentuk penghargaan. Kemudian, sesi acara beralih untuk pengambilan gambar bersama dewan pengasuh. Setelah itu, Panglima TNI, Kapolri dan Gubernur Jawa Timur mempersilakan pamit undur diri untuk menuju tempat yang akan dihadirinya selanjutnya.

“Selama saya bertugas mengamankan dan menertibkan area di sini, saya melihat para santri yang ramah dan berinteleketual tinggi ketika diajak bicara. Harapnya kedepan para santri di sini dapat menjadi orang yang berguna bagi bangsa dan agama,” ujar Bpk. Chandra, salah seorang pegawai PM TNI kelahiran Semarang ini.

(M. Arif Rahman Hakim/ Madiatech An-Nur II)       

Home
PSB
Search
Galeri
KONTAK