TASBIH ALAM SEMESTA

tasbih, Pondok Pesantren Wisata An-Nur II Al-Murtadlo

ONE DAY ONE HADITH

Diriwayatkan dari Abdullah Ibnu Mas’ud RA, Ia berkata :

وَلَقَدْ كُنَّا نَسْمَعُ تَسْبِيحَ الطَّعَامِ وَهُوَ يُؤْكَلُ

“Sungguh dahulu kami mendengar makanan bertasbih dalam keadaan sedang dimakan” [HR Bukhari]

 

Catatan Alvers

 

Sebagai makhluk Allah, kita diperintahkan untuk  banyak berdzikir dan bertasbih kepada-Nya. Allah SWT befirman:

يَاأَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اذْكُرُوا اللَّهَ ذِكْرًا كَثِيرًا وَسَبِّحُوهُ بُكْرَةً وَأَصِيلًا

“Hai orang-orang yang beriman, berzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepada-Nya di waktu pagi dan petang.” [Al-Ahzab 41-42]

 

Tasbih? Apakah yang dimaksud dengan tasbih?. Tasbih secara etimologi adalah mashdar dari Sabbaha dan mujarradnya adalah sabaha yang bermakna jauh. Tasbih merujuk kepada perkataan “subhanallah” yang sering diartikan maha suci Allah. Maksudnya adalah menjauhkan hati dan pikiran dari persangkaan kekurangan pada dzat Allah atau menisbatkan kejelekan padaNya dan membersihkan-Nya dari segala kekurangan / aib yang dinisbatkan oleh kaum musyrikin.

 

Hal ini sebagaimana Firman Allah SWT :

مَا اتَّخَذَ اللَّهُ مِنْ وَلَدٍ وَمَا كَانَ مَعَهُ مِنْ إِلَهٍ إِذًا لَذَهَبَ كُلُّ إِلَهٍ بِمَا خَلَقَ وَلَعَلَا بَعْضُهُمْ عَلَى بَعْضٍ سُبْحَانَ اللَّهِ عَمَّا يَصِفُونَ

“Allah sekali-kali tidak mempunyai anak, dan sekali-kali tidak ada tuhan (yang lain) beserta-Nya, kalau ada tuhan beserta-Nya, masing-masing tuhan itu akan membawa makhluk yang diciptakannya, dan sebagian dari tuhan-tuhan itu akan mengalahkan sebagian yang lain. Maha Suci Allah dari apa yang mereka sifatkan itu,” [QS Al-Mu’minun : 91]

 

Lebih jelasnya, Diriwayatkan dari Yazid bin Asham, bahwasannya seseorang bertanya kepada Ibnu Abbas RA :

لا إله إلا الله نعرفها لا إله غيره ، والحمد لله نعرفها أن النعم كلها منه وهو المحمود عليها ، والله أكبر نعرفها لا شيء أكبر منه ، فما سبحان الله ؟ قال : « كلمة رضيها الله عز وجل لنفسه وأمر بها ملائكته وفزع لها الأخيار من خلقه

“Kami telah mengerti arti kalimat “Lailaha Illallah” yaitu tiada tuhan selain Allah dan “Alhamdulillah” berarti sesungguhnya semua nikmat berasal dari Nya dan Dia-lah yang dipuji atas nikmat tersebut. Dan “Allahu Akbar” berarti tiada yang lebih agung dari Allah. Lantas Apakah makna “Subhanallah”? Maka  Ibnu Abbas RA menjawab : Subhanallah adalah kalimat yang disenangi Allah untuk dzat-Nya dan diperintahkan kepada malaikatNya dan makhluk pilihanNya bergegas untuk mengucapkannya”. [Ad-Du’a Lit Thabrany]

 

Bertasbih ternyata tidak hanya dilakukan oleh kita sebagai manusia, namun dilakukan oleh semua makhluk Allah. Di dalam Al-Quran Allah menceritakan diantaranya tasbihnya guruh. Allah swt berfirman :

وَيُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِحَمْدِهِ وَالْمَلَائِكَةُ مِنْ خِيفَتِهِ وَيُرْسِلُ الصَّوَاعِقَ فَيُصِيبُ بِهَا مَنْ يَشَاءُ وَهُمْ يُجَادِلُونَ فِي اللَّهِ وَهُوَ شَدِيدُ الْمِحَالِ

“Dan guruh itu bertasbih dengan memuji Allah, (demikian pula) para malaikat karena takut kepada-Nya, dan Allah melepaskan halilintar, lalu menimpakannya kepada siapa yang Dia kehendaki, dan mereka berbantah-bantahan tentang Allah, dan Dia-lah Tuhan Yang Maha keras siksa-Nya.” [QS Ar Ra’d ayat  13]

 

Dalam ayat yang lain, Gunung dan burung pun bertasbih. Allah swt berfirman :

وَلَقَدْ آتَيْنَا دَاوُودَ مِنَّا فَضْلًا يَاجِبَالُ أَوِّبِي مَعَهُ وَالطَّيْرَ وَأَلَنَّا لَهُ الْحَدِيدَ

“Dan sesungguhnya telah Kami berikan kepada Daud karunia dari Kami. (Kami berfirman): “Hai gunung-gunung dan burung-burung, bertasbihlah berulang-ulang bersama Daud”, dan Kami telah melunakkan besi untuknya,” [QS Saba’ 10]

 

Bahkan berdasarkan kesaksian sahabat Abdullah Ibnu Mas’ud RA bahwa makanan pun bertasbih ketika sedang dimakan sebagaimana keterangan Hadits Utama di atas. Dalam hadits yang lain, bebatuan juga bertasbih. Abu Dzar Al-Ghifary RA berkata :

إني لشاهد عند النبي صلى الله عليه وسلم في حلقة ، وفي يده حصى ، فسبحن في يده ، وفينا أبو بكر وعمر وعثمان وعلي ، فسمع تسبيحهن من في الحلقة ، ثم دفعهن النبي صلى الله عليه وسلم إلى أبي بكر ، فسبحن مع أبي بكر ، سمع تسبيحهن من في الحلقة ، ثم دفعهن إلى النبي صلى الله عليه وسلم فسبحن في يده ، ثم دفعهن النبي صلى الله عليه وسلم إلى عمر ، فسبحن في يده ، وسمع تسبيحهن من في الحلقة ، ثم دفعهن النبي صلى الله عليه وسلم إلى عثمان بن عفان ، فسبحن في يده ، ثم دفعهن إلينا ، فلم يسبحن مع أحد منا

“Sesungguhnya aku menyaksikan Rasulullah SAW dalam sebuah halaqah; ditangannya ada batu kerikil, lalu batu kerikil itu bertasbih di telapak tangannya. Bersama kami ada Abu Bakar, Umar, Utsman, Ali Radhiyallahu’anhum, maka orang orang yang berada dalam halaqah semua mendengar tasbihnya. Kemudian (batu itu) diberikan kepada Abu Bakar RA; lalu batu tersebut bertasbih di telapak tangannya, semua yang berada dalam halaqah mendengar tasbihnya. Kemudian diberikan kepada Umar RA, lalu bertasbih ditelapak tangannya, semua yang berada dalam halaqah mendengar tasbihnya, Kemudian diberikan kepadad Utsman bin Affan RA, lalu bertasbih di tangannya. Kemudian diberikan kepada kami, tetapi batu tersebut tidak bertasbih ketika berada di tangan salah seorang dari kami.” [HR Thabrani dalam Al-Ausath, Al-Haitsami berkata : Hadits ini sanadnya Shahih]

 

Maka berdasarkan uraian di atas nyatalah bahwa semuanya bertasbih. Maha benar Allah swt yang berfirman :

تُسَبِّحُ لَهُ السَّمَاوَاتُ السَّبْعُ وَالْأَرْضُ وَمَنْ فِيهِنَّ وَإِنْ مِنْ شَيْءٍ إِلَّا يُسَبِّحُ بِحَمْدِهِ

“Langit yang tujuh, bumi dan semua yang ada di dalamnya bertasbih kepada Allah. Dan tak ada suatupun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya,…” [QS Al-Isra:44]

 

Namun bagaimana bentuk tasbih alam semesta, Wallahu A’lam Kita tidak mengerti tasbih mereka. Dalam lanjutan Ayat, Allah swt berfirman :

وَلَكِنْ لَا تَفْقَهُونَ تَسْبِيحَهُمْ إِنَّهُ كَانَ حَلِيمًا غَفُورًا

“….tetapi kamu sekalian tidak mengerti tasbih mereka. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun.”                 [QS Al-Isra:44]

 

Wallahu A’lam. Semoga Allah al-Bari membuka hati dan fikiran kita untuk senantiasa berdzikir dan bertasbih kepada-Nya.

 

Salam Satu Hadith,

DR. H. Fathul Bari Badruddin

PP Annur2.net Malang, Ind

 

Temukan Artikel lainnya dalam

BUKU ONE DAY ONE HADITH

Kajian Hadits Sistem SPA

(Singkat, Padat, Akurat)

Buku Serial #1 Indahnya Hidup Bersama Rasul SAW

Buku Serial #2 Motivasi Bahagia dari Rasul SAW

Buku Serial #3 Taman Indah Musthafa

Harga Promo, hub.: 081216742626

Home
PSB
Search
Galeri
KONTAK