annur2.net-Pondok Pesantren Wisata An-Nur II “Al-Murtadlo” pukul 08.00 WIB, Selasa 22 Oktober 2024 di lapangan utama memeriahkan Hari Santri Nasional dengan upacara bendera. Dalam rangkaian upacara kali ini terdapat penampilan koreografi logo HSN 2024. Petugas upacara berjumlah 130 santri yang berasal dari berbagai instansi, SMP dan SMA, seperti ekstrakurikuler Baspara, Pramuka, dan OSIS.
Meski persiapan yang mepet akibat dari perayaan harlah Pondok Pesantren yang ke-45. Para penyelenggara dapat menampilkan perayaan dengan apik dalam waktu dua minggu saja. Untuk perayaan selanjutnya ada kegiatan lomba ilustrasi, nobar, dan ngaji STIKK (Sekolah Tinggi Ilmu Kitab Kuning).
Hari Santri Kok Upacara?
“Santri itu identik dengan mengaji, maka setiap orang yang mau mengaji, setiap hari menuntut ilmu, ilmu agama, ilmu yang diwariskan oleh para ulama, dan para ulama diwarisi oleh baginda Rasul saw., itu adalah santri.” Begitulah ujar Dr. KH. Fathul Bari, S.S, M.Ag. Lantas mengapa santri merayakan harinya dengan upacara bukannya dengan mengaji?
Upacara sendiri sebenarnya untuk menunjukkan rasa terima kasih dan syukur kepada bangsa dan negara yang telah memberikan kebebasan, terutama kepada umat islam dan santri. Menurut Drs. Gus H. Khairuddin Ak., M.S.I., hikmah dari adanya upacara bendera ini ialah, “Agar santri memiliki jiwa kebangsaan, memiliki jiwa kepemimpinan, memiliki jiwa perjuangan untuk mengisi pembangunan Negara Kesatuan Republik Indonesia”.
Adanya upacara juga dapat memupuk rasa cinta tanah air santri, sebagaimana yang Kiai Fathul sampaikan, “Upacara juga memupuk cinta tanah air, supaya santri tidak hanya bisa mengaji tapi juga cinta NKRI”. Selain itu beliau juga menyampaikan, bahwa dengan adanya upacara pada hari santri ini bisa melatih kedisiplinan juga kekompakan santri. Semua itu dapat santri terapkan dalam kehidupan sehari-hari, terutama saat mengaji.
Lomba seni dan Nonton Bareng video Karya Santri
Dalam merayakan hari santri nasional 2024, Pondok An-Nur II tidak hanya menggelar upacara. Tepat pada hari itu, Kaosant mengadakan “Lomba Seni Menggambar Ilustrasi” dengan tema Pondok Pesantren. Kaosant adalah organisasi yang bergerak pada produksi sablon pakaian di bawah naungan mediatech An-Nur II. Harapannya dengan adanya lomba tersebut dapat memunculkan para seniman muda yang berbakat di Pondok An-Nur II.
Lomba ini Bertempat di Aula Billah empat. Dimulai setelah upacara bendera selesai. Tanpa pungutan biaya, 45 santri menjadi peserta. Waktu penggarapan sejak upacara selesai hingga jam setengah tiga. Sembari menunggu dua juri menilai, acara dilanjut dengan pengenalan Kaosant pada para peserta. Selain jasa sablon, Kaosant juga menyediakan les sablon dan partisipan lomba.
Ada tiga poin yang juri nilai, kreativitas, kedetailan, dan filosofi karya. Hanya ada enam peserta yang menjadi pemenang. Setiap mereka mendapat sertifikat. Bagi juara satu hingga tiga juga memperoleh piala. Khusus untuk juara pertama, pihak Kaosant memberinya dua baju dari produk mereka. Untuk semua karya peserta akan dipajang di kegiatan pameran pada tanggal dua Desember 2024.
Pada malam harinya, setelah isya’ para santri putra digiring ke lapangan utama. Di sana telah siap dua proyektor. Terdapat beberapa tayangan video yang santri saksikan. Video tersebut merupakan produksi dari tim film An-Nur II dan multimedia Gerakan Bahasa Asing An-Nur II (GERBANG). Adanya acara ini untuk memotivasi para santri selain bisa ngaji juga dapat berkreasi dengan film.
Pada acara ini juga menampilkan para tim film di balik pembuatan video yang disaksikan. Para santri diberi kesempatan untuk bertanya langsung kepada mereka. Ada dua video yang mereka produksi. Video pertama berupa dokumenter apakah kata wisata dari pesantren wisata itu inovasi atau penyelewengan? Selanjutnya untuk video kedua berupa video pendek yang berjudul Goresan.
(Tim Jurnalis Mediatec An-Nur II)
Leave a Reply