Penguatan Moderasi Beragama (PMB) menjadi agenda yang terus dilakukan Kementerian Agama. Tidak hanya di lembaga keagamaan, PMB juga dilakukan di lembaga Pendidikan seperti pesantren, madrasah, dan sekolah-sekolah umum lainnya.
Rabu (31/08/22) Wakil Bupati Malang Drs. H. Didik Gatot Subroto, S.H, M.H, membuka SARASEHAN dengan tema Penguatan Moderasi Beragama & Toleransi Dalam Keberagaman Untuk Guru dari Berbagai Macam Agama di Kab. Malang. Tertuju untuk para guru, karena guru merupakan pendidik yang dapat mengembangkan para penerus bangsa. Acara ini terselenggara di Aula Yaqowi Pondok Pesantren Wisata Putri An-Nur 2.
Acara ini dihadiri oleh Ketua FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) Kabupaten Malang, Pengasuh PP Putri An-Nur 2 Bululawang, Kepala Kesbangpol Kabupaten Malang, Kepala bagian Kesra Kabupaten Malang, serta Camat dan Muspika Bululawang.
Menyanyikan lagu Indonesia Raya yang diikuti oleh seluruh peserta, menjadi kegiatan sebelum sambutan pertama yang disampaikan oleh Bapak H. Sholeh Arifin selaku ketua FKUB Kabupaten Malang, dimana beliau menyampaikan salah satu tujuan diadakannya (PMB) sendiri yakni tercapainya suasana rukun, damai, dan harmonis di kalangan umat beragama diseluruh wilayah Indonesia.
“Moderasi Beragama sendiri merupakan program yang sudah digaungkan sejak tahun 2016 oleh Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin (2014-2019). Program tersebut diyakini sebagai solusi untuk menata kehidupan beragama masyarakat Indonesia yang sangat majemuk, dalam rangka menciptakan kehidupan bermasyarakat, beragama dan berbangsa yang rukun, damai dan toleran,” tutur Wakil Bupati Malang.
Selanjutnya sosialisasi dari Drs. H. Mumuk Hadi Markono, SH.,M.Hum. yang menyampaikan materi perihal Wawasan Kebangsaan. Dilanjut Narasumber kedua yakni dari Dr. H. Musta’in M.Ag. seputar Moderasi Agama. Keduanya membahas tentang penataan dan cara mengatur kehidupan bermasyarakat, bangsa, dan Negara. Guna menghormati dan mengharmoniskan hubungan perbedaan suku, ras, agama, bahasa, dan budaya.
#Mediatech
#MahkotaSantri