Rabu, 08 Mei 2024, Universitas Negeri Jakarta melaksanakan kunjungan ke Pondok Pesantren Wisata An-Nur II “Al-Murtadlo”. Mereka datang membawa 12 mahasiswa: empat putra dan delapan putri, beserta lima dosen dari Universitas Negeri Jakarta fakultas Pendidikan Islam dan satu pendamping dosen.
Mahasiswa semester enam Universitas Negeri Jakarta kunjungan ke Pondok Pesantren Wisata An-Nur II untuk melakukan observasi. Mereka melakukan observasi ke tiga bidang yaitu observasi GERBANG (Gerakan Bahasa Asing), Dakwah Thulabiyyah, dan LBM An-Nur II (Lajnah Bahstu masail).
“Pondok Pesantren An-Nur II ini juga menurut kami Pondok Psanren yang unik, yang wajib dikunjungi dan diobservasi karena memili keunikan yaitu sebagai Pondok Pesantren Wisata. Itu mungkin daya tarik yang kita ambil.” Alasan kak Risma Karomah (Mahasiswi Universitas Jakarta)
Kedatangan mereka ke An-Nur tepat pukul 06.50 WIB dan menuju kantor Pondok Pesantren lantai dua. Karena kedatangannya lebih awal mereka harus menunggu para dosen dan pengasuh.
Para mahasiswa menunggu sambil berbincang-bincang bersama Ustaz Riki selaku panitia dari An-Nur II. Tidak berbincang-bincang biasa, Ustaz Riki menjelaskan rangkaian kegiatan mahasiswa yang akan mereka lalui dan juga memperkenalkan Pondok Pesantren Wisata An-Nur II “Al-Murtadlo”.
Ceremony Acara Observasi Universitas Negeri Jakarta
Tepat pukul 08.05 WIB acara berlangsung di ruang meeting kantor Pondok Pesantren lantai dua. Bersama MC (Master of Ceremony) Ma’ruf Awaluddin maha santri An-Nur II. Sebelum pembukaan oleh MC, Gus Achmad Ibrahim Zainul Akbar sebagai perwakilan dari pengasuh Pondok Pesantren An-Nur II menyampaikan sambutannya.
Dalam sambutan Gus Zain, beliau menyampaikan kepada para tamu bahwasanya yang menghiasi Pondok Pesantren An-Nur II ini ada dua hal yaitu ilmu dan alam. Sebab dua hal itu terutama keindahan alamnya membuat para santri atau pelajar menjadi nyaman untuk belajar di pondok Pesantren. Setelah sambutan Gus Zain selesai, acara berlanjut ke pembukaan oleh MC dan sambutan dari Universitas Negeri Jakarta. Penyampai sambutan adalah Dr. Abdul Fadil M.Ag.
Dalam sambutannya beliau menyampaikan kebahagiannya, karena dari pihak An-Nur menyambut baik atas kunjungan ini. Beliau juga menyampaikan tujuan kunjungan kali ini yaitu agar mahasiswa belajar meneliti kuliah kerja lapangan di beberapa Pesantren dan universitas di Kota Malang seperti Pondok Pesantren Wisata An-Nur II dan Universitas Negeri Malang.
Sesudah sambutan dari Dr. Abdul Fadil M.Ag. selesai, panitia menyampaikan sambutan melalui Ustaz Fahrur Rozi. Sambutannya berisi ucapan terima kasih atas kunjungan dari Unversitas Negeri Jakarta dan memohon maaf jika hidangan dan sambutan yang masih kurang. Ustaz Rozi juga beharap semoga ini bukan pertemuan terakhir, barang kali kita bisa ke Jakarta atau para mahasiswa berkunjung kembali ke An-Nur.
Sambutan-sambutan selesai acara berlanjut ke penutup dan doa oleh Habib Alwy bin Syihab. sesudah doa acara selanjutnya penyerahan cenderamata dan foto bersama.
Observasi dan Wawancara Tiga Bidang
Ceremony telah usai, para mahasiswa melanjutkan kegiatannya. Mereka melakukan observasi LBM, Dakwah Thulabiyyah dan GERBANG (Gerakan Bahasa Asing) di tiga tempat berbeda.
Pertama yang mengikuti observasi GERBANG adalah dosen dan habib yang bertempat di Kanto Madin An-Nur II. Pada observasi ini perwakilan dari An-Nur adalah Ustaz Zainul Arifin (Ketua Madrasah Diniyah), Ustaz Misbahuddin Asror (Waka Madrasah Diniyah), dan Ustaz Miftahul Huda. Mereka berkomunikasi menggunakan bahasa Arab dan saling bertanya tentang ilmu bahasa Arab.
Selanjutnya observasi tentang Dakwah Thulabiyyah yang betempat di Kantor Ma’had Aly AnNur II. Dalam observasi ini para mahasiswa saling tanya jawab tentang Dakwah Thulabiyyah bersama maha santri An-Nur II.
Observasi terakhir adalah observasi LBM (Lajnah Bahstu Masail) yang bertempat di Kantor Pusat An-Nur II lantai dua untuk wawancara dan di Masjid An-Nur untuk penelitian. Dalam wawancara di Kantor lantai dua mereka bertanya tentang LBM. “Sebelumnya kita memilih Pesantren An-Nur II ini, karena Pesantren An-Nur II ini di Kota Malang merupkan salah satu pionir dari Bahstu Masail. Jadi di mana Bahstu Masail di sini tuh lebih berkembang dari pada Pesantren-Pesantren yang ada di Malang.” Alasan Mas Ibahim (Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta) memilih Pondok pesanen An-Nur II.
Harapan Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta
“Supaya Pondok Pesantren ini menjadi pionir dan percontohan bagi pondok Pesantren lainnya.” Harapan Mas Ibrahim untuk Pesantren An-Nur II.
“Semoga An-Nur II lebih sukses lagi, lebih maju bisa sampai kancah nasional maupun internasional.” Harapan Kak Risma Karomah Untuk Pesanren An-Nur II.
(Abu Raihan Efendi/Mediatech)
Leave a Reply