Majelis Jantiko Mantab: Penutup Ribuan Khataman An-Nur II

Jantiko Mantab, Pondok Pesantren Wisata An-Nur II Al-Murtadlo

Sedikit cerita dibalik peringatan acara Haul yang diprakarsai Majelis Jantiko Mantab malam itu: “Bahkan, saya pernah bertemu dengan salah seorang ojek online, dan beliau mengaku sangat mengagumi sosok kharismatik yang tercermin dari diri Al-Maghfurlah Romo KH. M. Badruddin Anwar,” ujar Ustaz Jauhar Nahari yang bertugas sebagai Sie acara pada acara malam itu dalam selingan wawancaranya bersama kru Mediatech An-Nur II malam itu.

Loyalitas Panitia demi Kemaksimalan Acara Bersama Jantiko Mantab

Senin, 03 Januari 2022, Majelis semaan Al-Quran dan Dzikrul Ghofilin Jantiko Mantab turut berpartisipasi dalam rangka memperingati Haul kelima Al-Maghfurlah Kiai Badruddin. Sejak seusai salat Subuh, jemaah Majelis Jantiko Mantab melangsungkan khataman Al-Quran dengan metode Bilghoib di raudloh Kiai Badruddin.

Sewaktu sore hari, dengan sigapnya panitia menyiapkan tempat pelaksanaan acara. Karpet merah digelar rata di pelataran antara makam dan masjid An-Nur II sebagai tempat bagi para santri untuk menghadiri acara. Tak hanya itu, Pengeras suara diletakkan di beberapa titik guna kemaksimalan acara berlangsung.

“Sebenarnya untuk Haul kali ini, waktu persiapannya sempat terpotong karena liburan pemulangan santri. Jadi di sini panitia harus totalitas dalam merangkai semuanya,” ujar H. Hanafi, S.P, M.Pd. I, ketua pelaksana acara. Dalam wawancara bersama kru media, beliau menuturkan bahwa dalam hal ini, loyalitas para santri dan alumni menjadi salah satu kunci sukses berjalannya acara.

Ribuan Khataman Ditamatkan pada Malam ini

Seusai salat Magrib, pembacaan zikir dzikrul ghofilin dilantunkan oleh jemaah yang berada di masjid An-Nur II. Seluruh santri mengikutinya dengan penuh khidmat sembari duduk bersila menghadap kiblat. Tak berselang lama, azan Isya berkumandang, tanda berakhirnya pembacaan zikir tersebut.

Setelah salat Isya, para santri yang berada di Masjid berkumpul merapat ke dekat makam Kiai Badruddin bersama dengan santri-santri jenjang SMP dan MI yang baru berdatangan. Acara pun dimulai dengan pembacaan hataman yang tinggal juz 30.

“Untuk kisaran jumlah total khataman semuanya mencapai seribu lebih, dihitung mulai dari awal pelaksanaan,” ucap Ustaz Sholihin, juru kunci makam. Beliau mengungkapkan, bahwa agenda khataman telah dimulai sejak sehari setelah haul sebelumnya dan dilaksanakan oleh para santri dan alumni. Sesuai jadwal, setiap hari mereka melaksanakan khataman secara bergantian sebagai persembahan pada acara haul Kiai Badruddin Anwar berikutnya.

Ketika pembacaan juz 30 selesai, KH. Agus Sabuth Panoto Projo datang menghadiri acara. Sesi pun berlanjut dengan pembacaan syiir dzikrul ghofilin yang dibacakan oleh H. Arifin, salah satu jemaah Majelis Jantiko Mantab. Tak lama kemudian, perwakilan keluarga ndalem Pondok Pesantren An-Nur II “Al-Murtadlo” (Pesantren Wisata) kebagian mandat untuk memberikan sambutan.

Ucapan Terima kasih dari Dua Kiai An-Nur II

Dengan santun, Agus Khoiruddin Ak, M. Si, membuka sambutannya sebagai perwakilan keluarga besar Ponpes An-Nur II. dalam sambutannya, beliau mengungkapkan sangat berterimakasih atas turut hadirnya Majelis semaan Al-Quran dan dzikrul ghofilin Jantiko Mantab, dan para undangan yang turut hadir pada acara itu.

Tak hanya itu, di sambutan berikutnya yang disampaikan oleh Kiai Zainuddin, S. Pd. I, mewakili nama pengasuh juga memberikan rasa terimakasih dan menyampaikan rasa syukur atas senantiasa datangnya Majelis Jantiko Mantab dan keluarga besar Ponpes Al- Falah Ploso untuk turut menyambut peringatan Haul Kiai Badruddin (Pendiri Ponpes An-Nur II) setiap tahunnya. Disamping itu, beliau juga sedikit menceritakan tentang kisah perjuangag Al-Maghfurlah Kiai Badruddin.    

Selang beberapa saat kemudian,  sesi pun diisi dengan zikir penutup dan diakhiri dengan doa yang langsung dibacakan oleh KH. Agus Sabuth Panoto Projo, kadim Majelis Jantiko Mantab, Habib Hamid Mauladawilah dan Habib umar. Setelah itu acara ditutup dengan doa khatmil Quran.  

Kesan Para Santri terhadap Sosok Sang Purnama yang Telah Pergi

“Bagi saya, Kiai Badruddin adalah sosok yang sangat berwibawa, telaten dan penuh kesabaran,” ujar Ustaz Jauhar. Beliau berucap, mungkin karena banyaknya keteladanan sifat dari Kiai Bad ini, membuat banyak orang merasa bersimpati bahkan berempati kepadanya.

Tak hanya itu, dalam pesan terakhir wawancara Mediatech An-Nur II bersama H. Hanafi, beliau juga mengungkapkan betapa kharismatiknya sosok Kiai Badruddin dibalik dirinya yang dipenuhi uswatun khasanah-nya. “Beliau adalah sosok yang sangat alim. Memiliki banyak kelebihan, namun tak sekalipun saya melihat belliau ingin menunjukkan segala kelebihannya.”

(Arif Rahman/Mediatech An-Nur II)

Home
PSB
Search
Galeri
KONTAK