Letkol Inf. Nurul Yaqin : Bersama Rakyat Kyai dan Santri TNI Kuat

Santri Tni, Letkol Inf. Nurul Yaqin : Bersama Rakyat Kyai dan Santri TNI Kuat, Pondok Pesantren Wisata An-Nur II Al-Murtadlo

Letkol Inf. Nurul Yaqin : Bersama Rakyat Kyai dan Santri TNI Kuat

 

Pengajian Ahad Legi – Setelah meliburkan para santri selama dua minggu dalam perayaan Maulid Nabi, Pondok Pesantren Wisata An-Nur II “Al-Murtadlo” kembali menggelar salah satu kegiatan rutinannya, Pengajian Ahad Legi, Ahad 17 Desember 2017.

Komandan Kodim

Dalam pengajian kali ini, Komandan Kodim (Dandim) 0833 Kota Malang, Letkol Inf. Nurul Yakin, M. A. berkesempatan bersilaturahmi dan memberikan wawasan kebangsaan kepada para jamaa’ah pengajian. “Meskipun ini bukan wilayah saya (Kota Malang), tapi saya merasa terpanggil untuk memenuhi undangan KH. Fathul Bari”, ujarnya dalam awal sambutanya

 

Lebih lanjut lagi, beliau merasa bangga dapat bersilaturahmi. Menurutnya, Pondok Pesantren Wisata An-Nur II “Al-Murtadlo” adalah pondok yang besar, buktinya, mantan Panglima TNI kita, Bapak. Jenderal Gatot Nurmantyo pernah berkunjung ke sini. Selain itu, beliau juga memberikan slogan yang semula berbunyi, “Bersama Rakyat, TNI Kuat” beliau tegaskan lagi menjadi “Bersama Rakyat Kyai dan Santri TNI Kuat”.

 

Hal tersebut juga dibenarkan oleh Kyai Ahmad Zainuddin dalam sambutanya, beliau mengatakan bahwa Pesantren ini adalah pesantren besar dan berkelas, itu semua dibuktikan dengan banyakanya para pejabat tinggi yang berkunjung. Beberapa bulan yang lalu Menteri BUMN, Ibu Rini Soemarno berkunjung, disusul Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, dan tanggal 06 Desember lalu dalam perayaan Maulid Nabi, Charlie Van Houten vokalis Setia Band juga berkunjung. Rencananya, bulan Januari esok Bu Rini Soemarno akan berkunjung lagi, dan insyaallah pada bulan Maret, Bapak Joko Widodo, Presiden Republik Indonesia juga akan berkunjung.

 

Dalam sambutannya itu

Kyai Udin, sapaannya, juga menjelaskan bahwa datangnya hari akhir semakin dekat. Dibuktikan, tanda-tanda dari hari kiamat tersebut juga telah banyak kita jumpai. Beberapa waktu yang lalu, Presiden Amerika Serikat, Donald Trump diberitakan akan meresmikan Yerussalem sebagai ibukota Israel. Perbuatan tersebut memancing amarah umat islam di seluruh dunia, dan hal ini juga termasuk dari kiamat sughra.

 

Selain itu, beliau memaparkan lebih lanjut, di zaman ini, seorang yang menjadi tontonan dijadikan sebagai tuntunan, dan orang yang menjadi tuntunan hanya menjadi tontonan belaka. Terbukti dengan banyaknya kemunculan ustadz-ustadz baru yang diragukan akan kapasitas ilmunya.

 

Beliau juga sedikit menyinggung tentang proyek pembangunan Pesantren Wisata An-Nur II. Dalam menjadikan An-Nur II sebagai pesantren wisata, An-Nur II berencana membangun wisata edukasi yang sesuai dengan apa yang telah disunnahkan oleh nabi SAW. Seperti area memanah, berkuda, dan berenang. Selain itu, pondok pesantren juga sedang membangun replika rumah Nabi SAW, dan akan membangun replika Cincin Nabi yang akan dibangun sebesar manusia.

 

Maksud dan tujuan dari pembangunan dari rumah nabi tersbut diuraikan lebih lanjut oleh Dr. KH.Fathul Bari, M. Ag. Dalam ceramahnya, beliau menyampaiakan, pembagunan rumah nabi tersebut bertujuan agar hidup kita selalu dihiasi dengan rasa syukur. Rumah Nabi SAW. hanya berukuran 4 x 3 meter, dan beliau selalu bahagia akan hal itu. Karena kunci dibalik sebuah kebahagiaan adalah rasa syukur, hingga nabi SAW bersabda “Baity jannaty”.

 

Pelajaran syukur itulah yang selalu dipegang oleh para santri, hingga ada seorang artis ibu kota yang datang kemari dan ia mengaku ingin menjadi santri, ia adalah Charlie Van Hotuen, vokalis Setia Band. Karena para santri yakin bahwa kunci dari kebahagiaan bukanlah dari banyaknya materi, melainkan dari rasa syukur.

 

Pewarta : Robby Bagus

Ediotor/Publisher : Fajar Izzul

Home
PSB
Search
Galeri
KONTAK