Kreativitas Spektakuler Santri Menyambut Bulan Suci Ramadan

annur2.net – Santri wustho Pondok Pesantren Wisata An-Nur II menyambut kehadiran bulan suci Ramadan dengan menggelar acara spektakuler. Kegiatan ini bernama IHTISAN (Ihtifalu Maji’i Syahri Ramadhan) dengan tema “Menyambut Bulan Ramadan dengan Merajut Kebersamaan”, pada Kamis malam, 27 Februari 2025, di lapangan timur SMP An-Nur.

Kegiatan ini juga menjadi ajang santri untuk menampilkan kreativitasnya berupa hadrah, MC (Master of ceremony), qiraah, video angkatan hingga seni teater. Banyak hal yang menarik perhatian penonton, salah satunya saat pemutaran video angkatan 48 dan Bumper MC sebelum memasuki area kegiatan menggunakan motor trail.

Para pembimbing dan ustaz-ustaz menyampaikan banyak pesan dan harapan untuk angkatan 48. “Karena kita bukan berpisah, tapi melangkah maju dengan semangat baru.” Ucap Ustaz Rizal Mathofani, Ketua event organizer.

“Semoga kalian menjadi angkatan yang selalu kompak dan selalu men-support satu sama lain.” Pesan Ustaz Uqoibi, pembina panitia IHTISAN. “Ubur-ubur ikan lele, mariki Ramadan sing semangat le!” Ustaz Rohman, Kepala Kamar kelas satu wustho.

Teater Menghanyutkan Penonton untuk Bernostalgia

Penampilan Teater dalam acara IHTISAN

Dari sekian rentetan penampilan santri terdapat hal yang membuat para penonton tercengang, yaitu teater menceritakan zaman Covid-19. “Itu membuat penonton itu kayak seperti bernostalgia ke zaman masa lalu.” Wisnu, santri 3 wustho, asal Gresik.

Banyak penonton terpukau saat penampilan teater. Sebab teater kali ini menceritakan perjalanan Indonesia dari zaman kerajaan hingga sekarang. Selain dari cara akting, ada satu kata-kata yang memotivasi dan menginspirasi penonton “Keberhasilan tidak didapat oleh orang yang pintar, tetapi keberhasilan didapat oleh orang yang berusaha.” “Itu yang menurut saya terbaik bagi saya.” Ucap Farel Firman Firdaus, santri 3 wustho, asal Surabaya.

Hal menarik lagi ada di balik semua kegiatan ini. Semua panitia dan perancang dari santri putra kelas 3 wustho yang mendapat bimbingan dari ustaz-ustaz bisa mengadakan kegiatan semeriah dan spektakuler ini. Waktu mereka untuk menyiapkan ini sudah empat bulan sebelum acara puncak. “Persiapannya sekitar empat bulan.” Jelas Rasya Ferdi, wakil ketua pelaksana.

Oleh karena semua kepanitiaan dipegang angkatan 48, kegiatan ini memiliki tujuan selain menyambut bulan suci Ramadan. Tujuan lain itu bahwasannya kegiatan ini menjadi perantara menguatkan kebersamaan dan solidaritas santri terutama angkatan 48. “Untuk menguatkan solidaritas dan meningkatkan kekompakan dari anak-anak angkatan 48.” Jelas Ustaz Uqoibi. 

(ABU RAIHAN EFENDI/MEDIATECH ANNUR II)