Ini Amalan agar Rezeki Terpenuhi Selama Setahun
annur2.net – Awal tahun 2025 bersamaan dengan awal masuk bulan Rajab dalam kalender Islam. Kita ketahui bahwasannya bulan Rajab salah satu bulan yang mulia di antara empat bulan lainnya.
Rajab dijuluki bulan milik Allah. Ini momentum yang tepat bagi kita untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas ibadah. Banyak amalan-amalan yang beredar di kalangan ulama, habib, bahkan masyarakat biasa.
Ada salah satu amalan yang dekat dengan kita untuk hari ini, yaitu di Jumat akhir Rajab. Jumat akhir Rajab memiliki amalan yang istemewa, sebab hanya ada di hari itu. Jumat akhir Rajab kali ini bertepatan pada tanggal 24 Januari 2025. Amalannya adalah membaca lafaz:
أَحْمَدُ رَسُوْلُ اللَّهِ مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ
Artinya: “Ahmad utusan Allah, Muhammad utusan Allah.”
Cara mengamalkannya dibaca sebanyak 35 kali saat khatib Jumat berada di atas mimbar. Faedahnya, kita tidak akan pernah kekurangan, dan kebutuhan selama satu tahun selalu terpenuhi. Ini sesuai dengan keterangan dari Al-Habib Zain bin Ibrahim bin Smith yang ditulis oleh muridnya, Al-Habib Ali bin Hasan Baharun. Sebagai berikut:
فَائِدَةٌ لِإِبْقَاءِ الدُّرَيْهِمَاتِ فِيْ جَمِيْعِ السَّنَةِ الْإِتْيَانُ بِهَذَا الذِّكْرِ خَمْس وثلاثيْن مرّة فِيْ آخِرِ جُمُعَةٍ مِنْ رَجَبَ حَالَ الْخُطْبَةِ الثَّانِيَةِ، وَهُوَ أَحْمَدُ رَسُوْلُ اللهِ مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ الله، وَقَدْ جَرَّبَهُ الْكَثِيْرُ وَصَحَّ عِنْدَهُمْ
Artinya: “Faedahnya kita tidak kehabisan dirham (uang) selama satu tahun ini. Dengan membaca amalan sebanyak 35 kali di hari Jumat terakhir bulan Rajab, ketika khutbah salat Jumat kedua. Amalan itu adalah Ahmad Rasulullah, Muhammad Rasulullah. Amalan ini sudah dicoba banyak orang dan terbukti berhasil.” (Al-Habib Ali bin Hasan Baharun, al-Fawaid al-Mukhtarah, halaman 445).
Polemik Membaca Amalan saat Khutbah
Banyak orang yang bertanya dengan cara pengamalan itu. Sebab saat khutbah, syariat memerintahkan kita untuk diam dan mendengarkan khutbah. Dengan perintah ini, jika kita mengamalkan amalan akhir Rajab sama saja melanggar saat khutbah.
Dari banyak orang yang bertanya demikian, Syaikh Hamid bin Al-Ajhuri bin Muhammad Ali Quds menjawab dalam karangannya bernama Kanzun Najah Wa As-Surur:
السؤال كيف يقرأ والخطيب على المنبر وهو فى نفس الوقت مأمور بالانصات الجواب أنه ليس من شروط القراءة التلفظ بل استحضارها بالقلب يكفي او يقرأ حال الجلوس على المنبر قبل الخطبة او يقرأ حال الدعاء او الترضي من الصحابة لان المراد بالانصات حال الخطبة هو الانصات حال استماع اركان الخطبة لاغير.اه
“Dalam pengamalan ‘Ahmad Rasulullah, Muhammad Rasulullah’ tidak ada syarat untuk mengucapkan secara lisan, dalam hati saja itu sudah cukup. Selain itu kita juga dapat membacanya saat khatib masih duduk atau saat doa untuk para sahabat. Perintah diam saat khutbah itu hanya untuk saat rukun-rukunnya, bukan yang lainnya.”
Amalan akhir bulan Rajab ini memiliki faedah yang istimewa, manfaat yang besar. Semua manfaat dan faedah hanya atas kehendak Allah SWT.
Bulan Rajab bulan yang mulia. Manfaatkan momentum-momentum yang ada untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas ibadah untuk menjamin kehidupan akhirat yang kekal.
(ABU RAIHAN EFENDI/MEDIATECH AN-NUR II)
Leave a Reply