Haul ke-2 Nyai Hj. Sakhiyyah Dzurriyyah
Puluhan mobil berjejer rapi di depan Masjid An-Nur 2, lantunan Surat Adh-Dhuha terdengar dari arah Raudlah pada Selasa, 6 Juni 2023 pukul 15.30 WIB. Hal tersebut merupakan khatmil Qur’an dalam lanjutan rangkaian acara memperingati Haul ke-2 Nyai Hj. Sakhiyyah Dzurriyyah. Khatmil Qur’an yang berlangsung sejak pagi tersebut menghasilkan 50 kali khataman yang kebanyakan berasal dari santri-santri.
Dari kejauhan tampak beberapa santri dan alumni yang sibuk mempersiapkan segala tetek-bengek acara haul tersebut. Ada yang kebagian tugas menyambut jemaah, ada yang mengantar hidangan, dan tentu saja ada yang memasak.
Pukul 16.15 WIB acara berlanjut menuju pembacaan tawassul oleh Gus Drs. H. Khairuddin Ak. Msi. M.Pd. Namun, sebelum itu Kiai Fathul menyampaikan terima kasih dan permintaan maaf kepada hadirin terkait kekurangan dalam penyambutan dan pelaksanaan.
Acara berlanjut menuju pembacaan Yasin oleh Ag M Zidan Irfany (putra sulung Kiai Fathul), para hadirin mengikuti dengan khidmat. Kemudian Ust H. Masykuri memimpin pembacaan tahlil sore itu, saat matahari kian beranjak menuju peraduan.
Selepas itu Habib Hamid Mauladawilah membacakan doa khatmil Qur’an. Kiai Fuad Noer Hasan, Sidogiri, yang baru datang setelah pembacaan doa khatmil Qur’an tersebut mendapatkan ‘serangan’ dari para hadirin yang ingin mendapat keberkahan beliau. Akan tetapi beliau tetap menerima uluran tangan mereka.
Setelah jemaah kian tenang, Kiai Fuad berjalan menuju mimbar untuk membacakan doa tahlil. Para hadirin yang kebanyakan adalah alumni Pondok Pesantren Sidogiri semakin khidmat mengamini. Beberapa santri yang bertugas mengantarkan hidangan bergerak cepat setelah mengetahui Kiai Fuad selesai membacakan doa. Mereka membagikan hidangan kepada para jemaah.
Beberapa hadirin langsung angkat kaki selepas acara. Namun, ada juga yang tidak beranjak. Sebelum pulang tak lupa mereka sungkem penuh takzim kepada Kiai Fuad dan Kiai Fathul yang bersebelahan saat itu. Pemandangan orang-orang menenteng bingkisan biru mewarnai sore hari di Pondok Pesantren Wisata An-Nur II ‘Al-Murtadlo’ kala itu.
(Muhammad Abror S/Mediatech)
Leave a Reply