FENOMENA KAMBING HITAM

fenomena kambing, Pondok Pesantren Wisata An-Nur II Al-Murtadlo

FENOMENA KAMBING HITAM
Hikam Zain
Selamat datang di dunia nyata!

Ucapan ini layak disampaikan pada kambing hitam atas kehadirannya di panggung manusia. Tak banyak hewan yang mendapatkan kehormatan dalam dunia manusia apalagi menjadi selebritas. Tercatat hanya dua singa yakni “Singa Podium” dan “Singa Betina”, dua peloncat, “Bajing Loncat” dan “Kutu Loncat” serta “Musang berbulu Domba” yang bersama “Kambing Hitam” menjadi fenomena di dunia manusia. Sebenarnya masih ada makhluk lain yang juga sering jadi objek yaitu -“Sapi Perah”-.
Kambing hitam adalah fenomena unik. Ia dicari dan dibenci. Ia ada dalam wilayah kecintaan dan kerinduan. Ia mengorbankan orang sekaligus menyelamatkan yang lainnya. Banyak manusia mengambil manfaat dari hewan yang satu ini sekaligus banyak pula yang harus menelan pil pahit sebab hal ini.
Sebut saja cerita rakyat Ken Arok dan Kendedes, ia membunuh Tunggul ametung dengan mengkambing hitamkan kebo ijo, dan akhirnya hasrat yang dia inginkan tercapai mendapatkan permaisuri dan kekuasaan. Pemanfaatan kambing hitam sudah dilakukan sejak peradaban muncul dan contoh-contohnya bisa ditemukan di beragam budaya diseluruh pelosok dunia. Dahulu kala Bangsa Athena secara berkala mempertahankan sejumlah manusia yang bermoral rendah dan tidak berguna untuk dijadikan kambing hitam; jadi jika terjadi bencana, misalnya wabah, bencana kekeringan, atau bencana kelaparan di kota itu, kambing-kambing hitam itu tinggal di giring, kemudian di korbankan. Begitu juga ruwetnya negri ini, seringkali  ketika ada kekacauan yang menjadi kambing hitam adalah rakyat kecil.

Dan anda sudah bisa mencontohkan apa-apa yang sudah terjadi tentang perkambing hitaman. Hehehehe……

Oleh karenanya jadilah orang pintar dan kuat, karena hidup ini begitu keras jika untuk terus dikeluhkan.
Salam Takdzim

Ahmad Zain Bad.

annur2.net

Facebook.com/annur2malang.

Home
PSB
Search
Galeri
KONTAK