BERMODALKAN CINTA, MASUK SURGA

​HANYA BERMODALKAN CINTA, MASUK SORGA

 

Sebuah kalimat yang sering kita dengar, bahwa dengan cinta seseorang dibangkitkan bersama dengan orang-orang yang dicintai. Hal ini terjadi pada masa sahabat ( sebaik-baik kurun yang pernah ada)  salah satu dari sahabat bertanya kepada Rasul yang mana sahabat tersebut tidak banyak melakukan amalan-amalan sunnah, semisal memperbanyak rakaat, puasa dan sedekah. Kemudian apa jawab rasul ?

Berikut hadist selangkapnya.
أَنَّ رَجُلًا سَأَلَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَتَى السَّاعَة ؟ ُ فَقَالَ مَا أَعْدَدْتَ لَهَا قَالَ مَا أَعْدَدْتُ لَهَا مِنْ كَثِيرِ صِيَامٍ وَلَا صَلَاةٍ وَلَا صَدَقَةٍ وَلَكِنِّي أُحِبُّ اللَّهَ وَرَسُولَهُ قَالَ أَنْتَ مَعَ مَنْ أَحْبَبْتَ
Ada seorang laki-laki bertanya kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam kapankah kiamat tiba?. (Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bertanya, “Apa yang telah kau persiapkan?” (laki-laki itu) berkata, Saya tidak mempersiapkan dengan banyak shalat, puasa ataupun sedekah, tetapi saya mencintai Allah dan RasulNya”. (Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda, “Kamu bersama dengan yang kau cintai”.
Imam Nawawi R.A memberikan komentar atas hadist ini, bahwa hadist tersebut memberikan anjuran untuk mencintai Allah dan Rasulnya juga para Shalihin  baik yang masih hidup maupun yang sudah meninggal. Dan termasuk tanda kecintaaan kepada Allah dan Rasulnya adalah  menjalankan perintahnya dan menjauhi larangannya. Sedangkan cinta terhadap para salihin tidaklah harus mengikutinya, karena amalan para salihin begitu berat semisal satu hari hatam al Qur’an, 100.000 adzkar dalam satu waktu dan masih banyak amalan amalan shalihin yang tidak bisa ditiru. Semisal KH. Anwar Nur Bululawang 2 kali sehari hatam al Qur’an, Mbah Mundzir, dalam setiap malamnya 100.000 Bacaan Qul Huwa Allahu Ahad dan para alim Ulama’ yang lain.

Sebuah perkataan yang membawa harapan pada diri kita, al-Imam Al Mubarokfuri; Barang siapa cinta terhadap kaum sholihin  dengan ikhlas maka ia nanti akan dibangkitkan bersama rombongan beliau-beliau, sekalipun tidak beramal seperti amalan mereka, dan dengan kecintaan itu bisa saja dijadikan seperti mereka.
Allohuma Ij’alna Minhum.
Dan kita akhiri tulisan ini dengan sebuah bait-bait yang indah.
أُحِبُّ الصَّـالِحِينَ وَلَسْتُ مِنْـهُمْ

لَعَلِّي أَنْ أَنَـالَ بِـهِـمْ شَـفَاعَــــهْ
وَأَكْرَهُ مَنْ بِضَـاعَتُـهُ الْمَعَـاصِي

وَإِنْ كُـنَّـا سَـوَاءً فِي الْبِـضَـاعَـــهْ
وَأَكْرَهُ مَنْ يُضِـيعُ الْعُمْرَ لَـهْـواً

وَلَوْ كُـنْـتُ امْرَءاً جَـمَّ الإِضَـاعَـــهْ
Aku mencintai orang-orang sholeh meskipun aku bukan termasuk di antara mereka.

Semoga  bersama mereka aku bisa mendapatkan syafa’at kelak.
Aku membenci para pelaku maksiat meskipun aku tak berbeda dengan mereka.

Aku membenci orang yang membuang-buang usianya dalam kesia-siaan walaupun aku sendiri adalah orang yang banyak menyia-nyiakan usia.
Jangan lupa Haul RKH. Anwar Nur Bululawang Muassis An Nur.

30 – November -2016

Al Jazaer – 24 – Nov – 2016.
Salam Takdzim

Ahmad Zain Bad.

Annur 2 Bululawang Malang.

Home
PSB
Search
Galeri
KONTAK