Orang-orang yang terkasih dan yang terlaknat ketika musibah datang keduanya sama-sama merasakan pahitnya. Akan tetapi yang membedakan adalah rasa. Bisa dibedakan dengan bertambahnya keimanan atau malah bertambahnya keingkaran.
Ahmad bin ‘Alī ar-Rifa’i (1118 M/512 H – 1182 M/576 H) Seorang tokoh tasawuf pendiri Tarekat Rifaiyah yang juga merupakan Keturunan Nabi besar Muhammad saw. Mengatakan didalam kitabnya Halatu Ahlil Haqiqoh Ma’a Allah
ويقول الشيخ أحمد الرفاعي الكبير قدس الله سره : « الابتلاء على نوعين : إكرام وإهانة ، فكل بلاء يقربك من المولى : فهو في الاسم بلوى ، وفي الحقيقة زلفى ، وكل بلاء يبعدك عن المولى : فهو في الحقيقة بلوى . ألا ترى الله تعالى ابتلى إبراهيم – عليه السلام – وكان سبب ابتلائه الخلة والقربة ، وابتلى إبليس ، وكان سبب ابتلائه اللعنة والفضيحة ، فقال إبراهيم في البلوى : حسبي ربي ، وقال إبليس : حسبي نفسي فنودي لإبراهيم – عليه السلام – بالخلة ، ولإبليس باللعنة »
كتاب حالة أهل الحقيقة مع الله للشيخ أحمد الرفاعي
Macam-macam Bala’ ada 2
- Ikrom; memuliakan
- Ihanah; Menghinakan
Setiap bala’ yang mendekatkanmu pada Allah swt . Meski namanya Bala’ akan tetapi pada hakikatny adalah Zulfa; pendekatan. Dan setiap bala’ yang justru menjauhkan dirimu dariNya adalah benar-benar Bala’ .
Apakah engkau tidak mengetahui bahwasanya Nabi Ibrohim diberi musibah sebab dicintai, dan iblis diberi musibah karena dilaknat Allah.
Ketika diberi cobaan Nabi Ibrahim mengatakan : hasbi Rabbi ; cukup bagiku Allah.
Ketika diberi cobaan Iblis berkata : hasbi Nafsi ; cukup bagiku diriku sendiri.
Nabi Ibrahim diberi panggilan Al-Khalil ; seorang kekasih
Iblis diberi panggilan Al-La’in ; seorang terlaknat.
Salam Takdzim
Zain Bad
Pondok Pesantren AnNur 2 Al Murtadlo Bululawang Malang