​I MISS U, MECCA

i-miss-mecca, ​I MISS U, MECCA, Pondok Pesantren Wisata An-Nur II Al-Murtadlo

*ONE DAY ONE HADITH*

Rasulullah SAW bersabda :

وَاللَّهِ إِنَّكِ لَخَيْرُ أَرْضِ اللَّهِ وَأَحَبُّ أَرْضِ اللَّهِ إِلَى اللَّهِ وَلَوْلَا أَنِّي أُخْرِجْتُ مِنْكِ مَا خَرَجْتُ

“Demi Allah. Engkau adalah sebaik-baik bumi, dan bumi Allah yang paling dicintaiNya. Seandainya aku tidak terusir darimu, aku tidak akan keluar (meninggalkanmu)” [HR Tirmidzi]

_Catatan Alvers_
Rasul SAW begitu berat meninggalkan kota satu ini. Seandainya beliau tidak terusir dari sana, niscaya beliau tidak akan keluar meninggalkanya. Begitu pula perasaan setiap muslim dari ummatnya yang hendak berpisah dengannya. Tak terkecuali kami, kamipun merasakan berat meninggalkannya. Sambil mengitari ka’bah untuk pamitan, kami berdoa :
Ya Allah ya Tuhan kami! Janganlah engkau jadikan hari ini sebagai hari penghabisan bagiku untuk menziarahi Baitullah, Ya Allah ya Tuhan Kami !
Datang dan pergi silih berganti, Mekkah kota yang tiada pernah sepi. Sesuai dengan namanya, Mekah yang berasal dari kata “imtakka” yang artinya mendesak atau mendorong. Kota ini disebut Mekah karena manusia berdesak-desakan di sana [Mu’jam al-Buldan].

Masjidil Haram

Surveeey membuktikan, pusat ritual agama satu2nya yang gak pernah lengang dari ummatnya adalah masjidil haram mekkah. Siaran live tv parabola yang bisa ditonton langsung oleh seluruh dunia tanpa edit tanpa sensor. Seandainya ada pusat ritual agama lain yang disiarkan secara live 24 jam niscaya yang terlihat adalah kursi saja atau benda mati saja.
Kota yang gersang, tiada tumbuhan namun menjadi kota impian dan melimpah keberkahan tanpa kekurangan buah-buahan atau makanan. Para jamaah senantiasa hidup terjamin, makanan dan minuman berlebih-lebih bahkan buah-buahan setiap hari kita makan tanpa mengerti letak kebun dan pohonnya.
Itu semua wujud doa dari khalilullah (kekasih Allah)- Ibrahim AS;
رَبَّنَا إِنِّي أَسْكَنْتُ مِنْ ذُرِّيَّتِي بِوَادٍ غَيْرِ ذِي زَرْعٍ عِنْدَ بَيْتِكَ الْمُحَرَّمِ رَبَّنَا لِيُقِيمُوا الصَّلَاةَ فَاجْعَلْ أَفْئِدَةً مِنَ النَّاسِ تَهْوِي إِلَيْهِمْ وَارْزُقْهُمْ مِنَ الثَّمَرَاتِ لَعَلَّهُمْ يَشْكُرُونَ

“Ya Rabb kami, sesungguhnya aku telah menempatkan sebahagian keturunanku di lembah yang tidak mempunyai tanam-tanaman di dekat rumah Engkau (Baitullah) yang dihormati, ya Rabb kami (yang demikian itu) agar mereka mendirikan shalat, maka jadikanlah hati sebagian manusia cenderung kepada mereka dan beri rezkilah mereka dari buah-buahan, mudah-mudahan mereka bersyukur.” [QS. Ibrahim: 37]
Berkah doa Nabi ibrahim AS yang lain adalah semangat ibadah yang menggelora saat berada di mekkah yang tidak ditemui di tempat yang lain. Namun demikian, mudah-mudahan kami beserta jamaah dapat mempertahankan motivasi ibadah ini dan membawanya ke tanah air sebagai indikator kemabruran umrah kami.
Di samping semangat ibadah, kedamaian adalah faktor plus dr kota mekkah. Allah swt memberi keistimewaan pada Makkah sebagai Al-Balad al-Amin (kota yang aman), Allah berfirman,

وَهَذَا الْبَلَدِ الْأَمِينِ

“Demi al-Balad al-Amin ini (Mekkah).” [QS. At Tin: 3].

Terbukti Ketika Allah menundukkan kota Makkah untuk Rasulullah, beliau berdiri di tengah orang-orang, lalu memuji Allah dan menyanjung-Nya, kemudian bersabda: “Sesungguhnya Allah telah melindungi kota Makkah dari pasukan gajah dan menguasakannya kepada Rasul-Nya dan orang-orang yang beriman. [HR Bukhari].
Nantipun Dajjal tidak akan bisa memasuki Kota Makkah dan Madinah karena malaikat akan menjaga dua kota tersebut, Dimana Tidak ada satu negeri pun melainkan Dajjal akan mampir di tempat tersebut. Dalam hadits Fathimah bin Qais RA disebutkan bahwa Dajjal berkata,
فَأَخْرُجَ فَأَسِيرَ فِى الأَرْضِ فَلاَ أَدَعَ قَرْيَةً إِلاَّ هَبَطْتُهَا فِى أَرْبَعِينَ لَيْلَةً غَيْرَ مَكَّةَ وَطَيْبَةَ فَهُمَا مُحَرَّمَتَانِ عَلَىَّ كِلْتَاهُمَا كُلَّمَا أَرَدْتُ أَنْ أَدْخُلَ وَاحِدَةً أَوْ وَاحِدًا مِنْهُمَا اسْتَقْبَلَنِى مَلَكٌ بِيَدِهِ السَّيْفُ صَلْتًا يَصُدُّنِى عَنْهَا وَإِنَّ عَلَى كُلِّ نَقْبٍ مِنْهَا مَلاَئِكَةً يَحْرُسُونَهَا

“Aku akan keluar dan menelusuri muka bumi. Tidaklah aku membiarkan suatu daerah kecuali pasti aku singgahi dalam masa empat puluh malam selain Makkah dan Thoybah (Madinah Nabawiyyah). Kedua kota tersebut diharamkan bagiku. Tatkala aku ingin memasuki salah satu dari dua kota tersebut, malaikat menemuiku dan menghadangku dengan pedangnya yang mengkilap. Dan di setiap jalan bukit ada malaikat yang menjaganya.” [HR. Muslim]
Subhanallah, walhamdulillah. Segala puji hanya bagi Allah swt yang telah menyampaikan kami ke tanah suci ini. Tiada harapan terindah melainkan memperoleh janji

 

Rasulullah Saw :
هذا البيت دعامة من دعائم الإسلام فمن حج البيت أو اعتمر فهو ضامن على الله فإن مات أدخله الجنة وإن رده إلى أهله رده بأجر وغنيمة

“Baitullah ini adalah sebuah tiang di antara tiang-tiang Islam, barangsiapa melakukan ibadah haji atau umrah maka dia berada dalam tanggungan Allah. Jika ia wafat maka akan dimasukkan ke dalam surga, dan jika ia dikembalikan kepada keluarganya dalam keadaan selamat, dia akan kembali dengan membawa pahala dan ghanimah.” [HR Thabrani] Wallahu A’lam. Semoga Allah al-Bari membuka hati dan fikiran kita untuk tetap semangat beribadah dimanapun dan kapanpun. Semoga Allah menyampaikan kita semua ke tanah suci dan ridlo ilahi.
_Salam Satu Hadith,_

DR.H.Fathul Bari, Malang, Ind
Jelang sayonara mekkah

30 Januari 2017
ONE DAY ONE HADITH

Kajian Hadits Sistem SPA (Singkat, Padat, Akurat)

READY STOCK BUKU ONE DAY#1#2

 

Home
PSB
Search
Galeri
KONTAK