Ziarah Rasul ke-20: Keberangkatan Umrah Membuat Keluarga Bahagia

Ziarah Rasul ke-20: Keberangkatan Umrah Membuat Keluarga Bahagia

Bacaan burdah yang merdu mengiringi jalannya acara pemberangkatan ziarah rasul yang ke-20. Pada 20 Agustus 2023, mereka berangkat dari Pondok Pesantren Wisata An-Nur II “Al-Murtadlo” menuju Bandara Juanda, Surabaya.

Jumlah jemaah ziarah rasul kali ini 40 orang, dengan Ag. Helmi Nawali sebagai ketua rombongan. Jemaah mengenakan baju batik yang berwarna biru sebagai pertanda bahwa ia adalah jemaah umrah Pondok Pesantren An-Nur II. Mereka juga memakai syal biru bertuliskan “PONPES AN-NUR II”.

Permulaan acara ini dengan pembacaan surah Al-Fatihah, sebagaimana namanya fathun berarti membuka. Runtutan acara selanjutnya adalah pembacaan ayat suci Al-Quran oleh Andika Setyawan, salah seorang santri Pondok Pesantren An-Nur II. Suara merdu yang keluar dari mulutnya membuat semua orang tertegun.

Acara berlanjut dengan sambutan dari pengasuh Pondok Pesantren An-Nur II “Al-Murtadlo”, Dr. KH. Fathul Bari, S.S., M.Ag. Beliau menyampaikan beberapa doa juga pesan untuk para jemaah yang akan berangkat ke tanah suci. Beliau juga menyampaikan semoga umrah yang jemaah lakukan mabrur (Allah Swt., menerima ibadahnya).

Sambutan kedua dari Ag. Helmi Nawali selaku ketua rombongan Ziarah Rasul ke-20 ini. Beliau mewakili segenap jemaah meminta maaf kepada semua orang yang hadir di sana, tujuannya agar jemaah bisa selamat sampai tujuan begitu pula saat kembali ke tanah air. Terakhir ada pembacaan doa yang oleh Kiai Syamsul Arifin, M.Pd.I.

Usai penyampaian sambutan dan doa, Andika mulai mengumandangkan azan. Kemudian jemaah umrah berjalan beriringan menuju bus dengan sambutan keluarga masing-masing jemaah. Di sana terjadi peristiwa yang mengharukan, beberapa orang menangis karena salah satu anggota keluarga mereka akan pergi ke tempat yang jauh. Tetapi mereka juga bahagia karena dapat melaksanakan ibadah umrah, juga bisa pergi ke tempat kelahiran Nabi yang mulia.

“Ya, aslinya saya juga sedih, tapi juga terharu gak nyangka ibu saya bisa pergi umrah,” ujar Pak Iwan, salah seorang keluarga dari jemaah umrah asal Turen, Malang. “Tapi dengan lihat ibu saya bisa pergi umrah ke tanah suci juga buat saya bahagia,” tambahnya.

(Farkhan Wildana S./Mediatech An-Nur II)

Home
PSB
Search
Galeri
KONTAK