Ustaz Yusuf Mansur: Yakin pada Fadilah Surah Al-Waqiah
annur2.net – Dr. H. Jam’an Nurchotib Mansur, S.H.I., M.E., atau Ustaz Yusuf Mansur berkesempatan mengisi tausiyah pada Penutupan Pasar Waqiah Ramadan, Rabu malam, 26 Maret 2025 M/27 Ramadan 1446 H. Dalam tausiyahnya beliau memberi bukti kehebatan surah Al-Waqiah dengan beberapa kisah nyata. Kisah itu memang langsung beliau saksikan sendiri. “Soal fadilah tidak ada keraguan,” jelasnya.
Ada pria mendatangi Ustaz Yusuf Mansur untuk bercerita dan berterima kasih padanya. Pria itu ingin merenovasi rumah tapi belum cukup uangnya. Ia kemudian membaca surah Al-Waqiah 41 kali selama 41 hari. Ungkapnya amalan itu ia peroleh setelah melihat ceramah Ustaz Yusuf Mansur, tapi beliau sendiri merasa tidak pernah memberi amalan seperti itu dalam ceramahnya.
Beliau tetap mendengarkan cerita pria itu. Ia menjelaskan selama membaca Al-Waqiah 41 kali selama 41 hari rezeki anak-anaknya lancar semua, meski ia sendiri tetap begitu-begitu saja. Tepat pada hari ke-41 uang yang terkumpul dari anak-anaknya dan siap untuk merenovasi rumah bahkan melebihi target sebelumnya.
Anak SMA yang Beruntung sebab Membaca surah Al-Waqiah
Lagi-lagi ada yang mengaku mendapat amalan surah Al-Waqiah dari Ustaz Yusuf Mansur. Ia adalah seorang juragan toko material terbesar di salah satu kota sekaligus pemilik sebuah rumah sakit.
Bermula saat masih SMA, ia berdoa ingin kuliah jika tidak berhasil kerja di pabrik. Sangat sederhana harapannya, antara kuliah atau kerja di pabrik. Oleh karena itu, ia mulai membaca surah Al-waqiah setiap hari sebanyak 17 kali. Saat Ustaz Yusuf Mansur bertanya kenapa 17 kali, ia menjawab ingin mencocokan jumlah rakaat salat fardu.
Bertahun-tahun ia istikamah membaca surah tersebut. Hingga tiga tahun setelah lulus, ia bisa menjadi juragan toko material dan memiliki sebuah rumah sakit.
Ustaz Yusuf Mansur kemudian menceritakan bagaimana kisah di baliknya. Suatu saat ada orang kaya menemui anak SMA tadi berdoa di musala kecil. Orang kaya itu memiliki masjid sendiri tapi ia merenovasi masjidnya besar-besaran hingga membuatnya salat di mushola kecil tadi. Ternyata orang kaya tadi sedikit tertarik pada anak SMA tersebut lalu mengajaknya agar menjadi marbot masjidnya.
Kurang lebih dua bulan menjadi marbot, hati orang kaya tersebut tersentuh dengan perilaku anak SMA itu. Kemudian ia jadikan anak tadi sebagai anak angkatnya. Ia mengajarkan berbagai hal pada anak itu tentang material bangunan dan pengelolaan jual belinya. Anak itu tidak kuliah tapi langsung belajar dari ahlinya.
Enam bulan berjalan, orang kaya itu jatuh sakit. Istrinya bingung siapa yang mampu menggantikan suaminya. Tahu ia tahu ada anak yang selalu suaminya bimbing. Ia pun memilih anak itu sebagai penerus. Ternyata selama anak itu memegang usaha material melejit ke atas.
Tiga tahun setelahnya anak perempuan orang kaya tadi lulus dari kuliah perbidanan. Ayahnya menyuruh agar nikah dengan anak yang sedang memegang usahanya. Anak perempuannya mau menikah dengannya dengan syarat anak tadi harus membangunkan rumah sakit. Bagi anak tadi, membangung rumah sakit adalah hal yang sepele. Akhirnya ia bisa menikahi anak perempuan bosnya.
Inilah kenapa setelah tiga tahun setelah lulus anak SMA itu bisa menjadi juragan material dan memiliki masjid. Padahal ia hanya berdoa supaya bisa kuliah. Jika gagal, ia ingin bekerja di pabrik. Tapi dengan keistikamahan membaca surah Al-Waqiah, Allah memberikan lebih dari apa yang ia panjatkan.
Surah Al-Waqiah yang Merubah Nasib Seorang Office Boy
Ustaz Yusuf Mansur menceritakan satu kisah lagi pada malam itu. Kisah ini berasal dari Office Boy yang beliau temui di sebuah rumah sakit. Beliau iseng bertanya pada OB tersebut, apakah ingin menjadi owner rumah sakit ini. OB itu hanya bisa tercengang tanpa suara. Beliau lalu menyuruhnya untuk membaca surah Al-Waqiah pagi dan sore.
Ternyata OB tadi benar-benar melakukan apa yang Ustaz Yusuf Mansur katakan. Hingga suatu ketika ia mendapat secarik kertas kursus ilmu manajemen. Ternyata ia mahir dalam ilmu manajemen. Ia pun ditarik menjadi asisten manajer keuangan rumah sakit yang ia tempati sebagai OB. Pemegang manajemen keuangan rumah sakit tersebut adalah putri owner di sana. Tak lama putrinya naik jabatan menjadi direktur keuangan.
Putrinya sempat akan nikah tapi gagal, padahal sudah tunangan. Kejadian tersebut membuatnya patah hati. Pada akhirnya pria OB tadi menjadi pahlawan kebahagiaan ibu bosnya sehingga dapat menikah dengannya. Tak lama ia bisa menjadi owner rumah sakit tersebut sebagaimana ayah dari istrinya.
Pelajaran yang bisa kita ambil bahwa yang terpenting adalah yakin. Kita harus yakin untuk selalu memohon pada Allah Swt., salah satunya melalui surah Al-Waqiah. Kisah di atas menjadi bukti dari fadilah membaca surah Al-Waqiah.
Semua pasti Allah akan cukupi. Rezeki tidak melulu soal harta. Kesehatan atau anak istri yang nurut juga merupakan bentuk karunia-Nya. Segala kenikmatan di dunia ini masih kalah jauh apabila kita masuk golongan kanan, Ashabul Yamin sebagaimana keterangan dalam surah Al-Waqiah.
(Ahmad Basunjaya I.K.F./Mediatech An-Nur II)
Leave a Reply