TRAGIS, MEREMEHKAN SUNNAH

TRAGIS, Pondok Pesantren Wisata An-Nur II Al-Murtadlo

TRAGIS, MEREMEHKAN SUNNAH.

Hikam Zain
Sebuah pekerjaan yang pernah dilakukan oleh Nabi menjadi hukum sunnah bagi ummatnya kecuali hanya beberapa hal saja. Oleh karenanya Imam Haddad berkata didalam kitabnya; Hendaknya seseorang mengerjakan semua sunnah Nabi meskipun hanya  satu kali saja dalam seumur hidupnya. Begitu juga meremehkan Sunnah adalah perkara yang di cela. Pada awal awal tahun  tahun 665 H di zaman Imam Nawawi al Dimasqy tersebutkan disana ada seorang keluarga yang Iqtikad jelek pada orang orang yang Ahlil Khoir, dia mempunyai anak yang juga meremehkan terhadap sunnah-sunnah nabawi. Suatu ketika anak tersebut mendatangi Syekh di desanya, dan sang syekh tersebut terlihat didalam sakunya sepucuk kayu siwak yang ia gunakan ketika hendak Sholat.

Apa yang engkau bawa itu wahai syekh ? Anak tersebut bermaksud menghina.

Ini adalah siwak wahai kisanak.

Jawab syekh dengan lembut.
Diambillah siwak tersebut oleh anak itu, dan di masuk-masukkan ke pantatnya, dengan tujuan  menghina apa yang dibawa oleh Syekh.
Satu jam kemudian, Allah menunjukkam kuasanya, keluarlah dari pantat anak itu  ikan yang mirip dengan anak  anjing yang baru lahir,  dan dua hari kemudian anak tersebut meninggal dunia.
Quote : Jika tidak bisa beramal jangan sampai mencela.
Salam Takdzim

Ahmaf Zain Bad

Annur2.net

Facebook.com/annur2malang

Home
PSB
Search
Galeri
KONTAK