STOP MENGELUH SAAT KEHUJANAN

stop, Pondok Pesantren Wisata An-Nur II Al-Murtadlo

ONE DAY ONE HADITH

Diriwayatkan dari Ummul Mukminin ’Aisyah RA :
إِنَّ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- كَانَ إِذَا رَأَى الْمَطَرَ قَالَ  اللَّهُمَّ صَيِّباً نَافِعاً
Nabi saw ketika melihat hujan turun, beliau berdoa dengan mengucapkan, ”Allahumma shoyyiban nafi’an” (Ya Allah jadikanlah hujan yang turun ini sebagai hujan yang mendatangkan manfaat) [HR Bukhari]

Catatan Alvers

Hampir setiap hari hujan turun pada bulan-bulan ini namun luruskan keyakinan kita bahwa hujan turun bukan karena musim, bukankah hujan sering turun meski bukan pada musimnya. Hujan akan mengingatkan kita kepada sang pencipta hujan itu sendiri bahkan dzat yang mengatur musim yaitu Allah swt. Allah swt menantang orang yang ingkar kepadanya dengan firmanNya :

أَفَرَأَيْتُمُ الْمَاءَ الَّذِي تَشْرَبُونَ (68) أَأَنْتُمْ أَنْزَلْتُمُوهُ مِنَ الْمُزْنِ أَمْ نَحْنُ الْمُنْزِلُونَ (69)
”Maka terangkanlah kepadaku tentang air yang kamu minum. Kamukah yang menurunkannya atau Kamikah yang menurunkannya?” [QS. Al Waqi’ah: 68-69]

Hujan adalah sarana berdoa sebagaimana kita diajarkan dalam riwayat di atas. Maka jangan sia-siakan waktu kita saat turun hujan, perbanyaklah berdzikir dan berdoa karena saat itu adalah waktu mustajabah. Nabi saw bersabda :

اُطْلُبُوا اسْتِجَابَةَ الدُّعَاءِ عِنْدَ ثَلَاثٍ : عِنْدَ الْتِقَاءِ الْجُيُوشِ ، وَإِقَامَةِ الصَّلَاةِ ، وَنُزُولِ الْغَيْثِ
’Carilah do’a yang mustajab pada tiga keadaan : Bertemunya dua pasukan, Menjelang shalat dilaksanakan, dan saat hujan turun.[HR As-Syafii dalam Al-Bayan]
Ketika anda naik sepeda motor atau berjalan kaki lalu turun hujan maka anda tentu mencari tempat berteduh namun terkadang anda keburu basah kuyup  terguyur air hujan maka saat itu janganlah anda mengeluh. Ibarat pepatah terlanjur basah mandi sekali. Sesekali nikmatilah air hujan yang mengguyur anda sebab Rasul saw sendiri secara sengaja pernah melakukannya. Diriwayatkan dari sahabat Anas RA, ia berkata

أصابنا ونحن مع رسول الله -صلى اللهُ عليه وسلم- مطرٌ، قال: فحسَر رسول الله -صلى اللهُ عليهِ وسلم- ثوبَه حتى أصابَه مِن المطر، فقلنا: يا رسول الله! لمَ صنعتَ هذا؟ قال: “لأنَّه حديثُ عهدٍ بِربِّه تعالى”
Hujan turun membasahi kami (para Sahabat) dan Rasulullah SAW. Maka beliau membuka bajunya sehingga hujan mengguyur beliau, maka kami bertanya, “Wahai Rasulullah untuk apa engkau berbuat seperti ini?”, beliau menjawab: “Karena sesungguhnya hujan ini baru saja Allah ta’ala ciptakan. [HR Muslim]. So..mulai sekarang, jangan mengeluh saat kehujanan, nikmatilah rahmat Allah yg barusan diciptakanNya dan perbanyaklah doa. Wallahu A’lam. Semoga Anda dan keluarga diberikan kesehatan dan dijauhkan dari bala’ bencana serta tetap dalam lindunganNya.

Home
PSB
Search
Galeri
KONTAK