Pasar Waqiah Ramadhan: Nabi Tahu Tentang Hari Akhir
Pasar Waqiah Malam ke-14 Ramadan
Dalam Kitab Al-Jami’ Ash-Shoghir Nabi sering kali menjelaskan hal-hal tentang hari akhir, salah satunya seperti berikut,
عن أنس – رضي الله عنه- قال: قال رسول الله – صلى الله عليه وسلم-: آتي باب الجنة يوم القيامة، فأستفتح، فيقول الخازن: من أنت؟ فأقول محمد، فيقول: بك أُمِرتُ لا أفتحُ لأحدٍ قبلك.
Artinya: “Dari Anas ra., berkata, bahwasanya Rasulullah bersabda ‘Saya mendatangi pintu surga pada hari kiamat, lalu saya meminta dibukakan. Lalu seorang penjaga (Malaikat) bertanya, ‘Siapa kamu? ‘ Maka aku menjawab, ‘Muhammad’. Lalu ia berkata, ‘Khusus untukmu, aku diperintahkan untuk tidak membukakan pintu untuk siapa pun, sebelum kamu masuk.’.”
Pada hadis ini, kita dapat mengetahui, bahwa Nabi yang akan pertama masuk ke surga. Begitu juga umat Beliau adalah umat yang lebih dahulu masuk ke surga daripada umat-umat nabi lain. Hal ini merupakan salah satu keistimewaan dari Nabi Muhammad saw., dan umat-Nya.
Dalam hadis lain, Nabi bersabda,
آخر من يدخل الجنة رجل من جهينة يقال له: (جهينة)؛ فيقول أهل الجنة: عند جهينة الخبر اليقين.
Artinya: “Orang terakhir yang masuk surga adalah seseorang dari suku Juhainah yang dipanggil Juhainah. Lalu, penduduk surga berkata, ‘Juhainah memiliki berita yang dapat dipercaya (mengenai orang mukmin yang masuk neraka)’.”
Nabi Mengetahui Kondisi Madinah Nanti
أَنَّ أَبَا هُرَيْرَةَ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ تتركون المدينة على خير ما كانت لا يغشاها إلا العوافي (يريد: السباع والطير)، وآخر من يحشر، راعيان من مزينة، يريدان المدينة، ينعقان بغنمهما فيجدانها وحوشًا، حتى إذا بلغا ثنية الوداع خرا على وجوههما. متفق عليه.
Artinya: “Abu Hurairah berkata; Saya mendengar Rasulullah bersabda: ‘Nanti mereka bakal meninggalkan Madinah dalam keadaan baik sebagaimana dahulu apa adanya. Kemudian kota itu akan penuh dengan binatang-binatang dan burung-burung pemangsa daging (bangkai). Kemudian datang ke Madinah dua orang gembala dari Muzainah mencari kambingnya yang hilang. Didapatinya Madinah telah menjadi kota liar. Ketika kedua gembala itu sampai di Tsaniyatul Wada’, keduanya jatuh tersungkur di muka mereka.’”
Dari hadis-hadis di atas, apakah kalian merasa ada yang aneh? Bagaimana Nabi bisa mengatakan, bahwa Beliau akan mengetuk pintu surga di hari kiamat atau tahu siapa yang akan mati dan masuk ke surga paling terakhir? Padahal Beliau sendiri masih berdiri di depan para sahabat saat memberitahukan perihal ini.
Nah, setiap nabi dan rasul memiliki hubungan yang sangat dekat dengan Yang Maha Kuasa. Maka dari itu mereka dapat mendapatkan berita dari langit secara langsung, bahkan berita tentang masa depan sekalipun.
(Farkhan Wildana S./Mediatech An-Nur II)