“Ya, gak apa-apa kok. Silakan itu makanannya dimakan.” Ustaz Farkhi, dengan senyum di wajahnya sebagai Kepala Kantor Pondok Pesantren An-Nur II “Al-Murtadlo” (Pesantren Wisata), mempersilakan siswi-siswi dari SMP Islam Terpadu Nurul Fikri Bogor untuk menikmati hidangan yang tertera di atas meja, saat kunjungan mereka pada Senin, 19 September 2022.
Berjumlah 13 anggota, terdiri dari sebelas siswi dan dua ustazah sebagai pendamping, melaksanakan kegiatan rutin, yakni Study Journey. Kali ini tujuan mereka adalah An-Nur II “Al-Murtadlo”. Sebenarnya jumlah partisipan yang ada lebih dari itu, alias ada dari kalangan murid laki-laki. Hanya saja ada agenda yang harus mereka ikuti. Jadi hanya siswi-siswinya yang hadir.
Setibanya di An-Nur II, pihak pondok pesantren memandu rombongan menuju makam pengasuh pertama, Al-Maghfurlah Romo KH. Muhammad Badruddin Anwar. Ustaz Faiz bersama Ustaz Solichin memimpin rombongan membaca tawasul, tahlil, serta doa. Mereka berharap acara berjalan lancar.
Setelah pembacaan tahlil, Ustaz Solichin bersama Ustaz Faiz menemani rombongan menuju lantai dua Kantor Pusat An-Nur II “Al-Murtadlo”. Di dalam tempat tersebut tersedia kursi-kursi yang saling berhadapan dan terpisah oleh meja. Di bagian depan tersedia proyektor.
Kegiatan Kedua, Saling Berinteraksi
Sembari menunggu kegiatan yang akan berlangsung, pihak pondok pesantren menampilkan video-video profil milik An-Nur II. Sebagian anggota rombongan ada yang takjub, bahkan ada yang sampai ingin bertepuk tangan. Selain itu ada juga beberapa anggota yang kepo siapa yang membuat video-video itu.
Tidak lama, setelah menonton video profil An-Nur II, Ustaz Farkhi datang untuk menyampaikan sambutan. Sebelumnya, beliau mengucapkan, “Selamat datang di An-Nur II,” juga mengucapkan, “Terima kasih sudah datang kemari.” Lalu beliau bertanya, kenapa kok ingin berkunjung ke An-Nur II.
Salah satu ustazah rombongan menjawab, kegiatan ini merupakan agenda rutin di lembaga mereka. Jadi mereka mencari beberapa tempat untuk riset atau semacam kegiatan kemasyarakatan seperti di panti asuhan. Kali ini setelah mereka melaksanakan observasi dari sponsor, mereka pun memilih An-Nur II.
Selain itu, mereka ingin mengulik dan menelusuri serta mempelajari sistem pendidikan di Pondok Pesantren An-Nur II. Juga untuk menyambung tali silaturahmi antar kedua lembaga. Maka dari itu, Ustaz Farkhi menyarankan agar dua lembaga ini saling berinteraksi, atau ngobrol santai, agar tali persaudarannya menjadi rekat.
Setelah selesai menyampaikan sambutan, Ustaz Farkhi mempersilakan para tamu agar menikmati hidangan yang ada di atas meja. Berbedanya cemilan mereka dengan makanan khas Jawa Timur membuat mereka begitu ingin menikmatinya. Ustaz Farkhi yang mengetahui hal tersebut tertawa dan malah mempersilakan mereka untuk menghabiskan hidangan yang ada.
Selepas kepergian Ustaz Farkhi dari tempat, rombongan memberikan cendera mata. Pihak pondok juga memberikan cendera mata. Kemudian pihak pondok mengimbau rombongan agar bersiap-siap karena akan menuju Pondok Putri An-Nur II.
Alika, salah satu siswi SMPIT Nurul Fikri mengungkapkan, tempat ini lebih luas dari tempatnya belajar. “Pondok Pesantren An-Nur II ini indah, bagus, luas lagi.” Ungkapnya. Lalu, ia berharap di kemudian hari nanti ia bisa kembali mengunjungi An-Nur II.
(Ahmad Firman Ghani Maulana/Mediatech)
Leave a Reply