Gus Ipul Ziarahi Makam Kiai Badruddin

Gus Ipul Ziarahi Makam Kiai Badruddin, Gus Ipul Ziarahi Makam Kiai Badruddin, Pondok Pesantren Wisata An-Nur II Al-Murtadlo
Drs. H Saifullah Yusuf (dua dari kanan) bersama Kiai Zainuddin (paling kiri), Ag. Mamak (dua dari kanan) dan Kiai Khoiruddin (paling kanan) berfoto bersama usai ziarahi makam KH. Badruddin, Kamis, 15 Februari 2018.

“Kiai yang luar biasa, ikhlas, tanpa pamrih dalam segala hal”. Demikianlah Drs. H. M Sanusi MM berujar. Yang menjadi poin utama dari keteladanan Kiai Bad, bagi wakil bupati Kabupaten Malang ini adalah keikhlasan beliau dalam membantu orang lain. Terkhusus kepada santri-santrinya.

 

Seperti yang tertulis dalam buku “Sang Purnama” bahwasanya beliau dikenal sebagai kiai yang “Munkhlish” (iklash). Selalu memberikan perhatian yang tulus. Sehingga yang tampak adalah keagungan budi dan kesantunan tutur. Hal ini membuat orang yang berada dekat dengan beliau akan merasakan ketenangan.

Sampai-sampai, dalam hal ini membuat Bpk. Sanusi, “Sulit sekali, saya tidak bisa berkata-kata”, ujarnya kepada annur2.net disela-sela acara tahlil memperingati satu tahun wafatnya KH Badruddin Anwar.

 

Dua hari menjelang malam puncak peringatan satu tahun wafatnya KH. M Badruddin Anwar, Ibu Nyai Badi’atus Sholihah mengadakan tahlil yang dihadiri oleh kurang lebih dua ratus jamaah. Mereka yang hadir diundang dalam acara ini adalah warga kampung sekitar pesantren dan beberapa alumni.

 

Seperti pembacaan tahlil yang dilaksanakan para santri pada jum’at pagi, KH. Fathul Bari, Kiai Zainuddin Badruddin, Kiai Khoiruddin beserta jajaran pengasuh Pondok Pesantren Wisata An-Nur II “Al-Murtadlo” lainnya, secara bergantian memimpin jalannya tahlil.

 

Ada yang menarik pada acara tahlil yang dimulai usai sholat Isya’ dilaksanakan ini. Tanpa adanya pemberitahuan yang pasti, Drs. H Saifullah Yusuf menghadiri acara ini. Wakil Gubernur Jawa Timur itu, sebelumnya juga menghadiri tahlil memperingati tujuh hari wafatnya Kiai Bad. Kali ini, beliau datang bersama Gus Fahrur Rozi, pengasuh Pondok Pesantren An-Nur 1. Hadir pula pada acara ini, Drs. H. M Sanusi MM.

 

Acara pun ditutup dengan sesi foto bersama. Setelah itu, Gus Ipul dan Bpk. Sanusi meninggalkan pondok pesantren. Tetapi, tidak berhenti disitu, setelah terlaksananya tahlil ini, dilaksanakan pembacaan sholawat yang dihadiri para santri tingkat SMA dan jama’ah tahlil.

 

Sebuah acara penutup spesial dimana empat orang vokalis Majelis Maulid “Riyadlul Jannah” memimpin jalannya acara penutup ini dengan suara merdu. Begitu pula musik pengiring sholawat yang tidak hanya dimainkan dengan musik rebana melainkan dengan piano keyboard yang menambah kekhusyu’an. “Rohman…Rohman…Saidni ya Rahman….”, para santri pun khusyuk membaca sholawat pada suasana malam yang dingin ini.

Pewarta : Izzul Haq

Home
PSB
Search
Galeri
KONTAK