​MADINAH FULL BAROKAH

BAROKAH, Pondok Pesantren Wisata An-Nur II Al-Murtadlo

ONE DAY ONE HADITH

Dari sayyidah Aisyah RA, Rasul saw

bersabda :
اللَّهُمَّ حَبِّبْ إِلَيْنَا الْمَدِينَةَ كَحُبِّنَا مَكَّة أَو أَشَدَّ
“Ya Allah jadikanlah kami mencintai Madinah sebagaimana kecintaan kami kepada Mekah atau lebih” (HR Al-Bukhari)
Catatan Alvers
Maha Suci Allah yang telah menjadikan sebagian hari, malam dan bulan tertentu lebih utama dari yang lainnya. Begitu pula Allah telah memilih lokasi-lokasi yang lebih utama dan diberkahi. Allah swt berfirman :
وَرَبُّكَ يَخْلُقُ مَا يَشَاءُ وَيَخْتَارُ مَا كَانَ لَهُمُ الْخِيَرَةُ سُبْحَانَ اللَّهِ وَتَعَالَى عَمَّا يُشْرِكُونَ

“Dan Tuhanmu menciptakan apa yang Dia kehendaki dan memilihnya. sekali-kali tidak ada pilihan bagi mereka. Maha suci Allah dan Maha Tinggi dari apa yang mereka persekutukan (dengan Dia)” [QS Al-Qashash : 68]
Salah satu tempat yang terpilih dan penuh berkah adalah kota madinah dimana kami menulis artikel odoh kali ini. Alhamdulillah tempat yang penuh berkah berkat doa dari baginda Nabi SAW:
الَّلهُمَّ اجْعَلْ بِالمَدِيْنَةِ ضِعْفَيْ مَاجَعَلْتَ بِمَكَّةَ مِنَ البَرَكَةِ

Ya Allah ! Jadikanlah keberkahan kota Madinah berlipat dari keberkahan yang engkau jadikan di Makkah.[ HR Bukhari dan Muslim]
Bahkan  Makanan dan minumannya juga dijadikan berkah, Nabi saw bersabda :
اللَّهُمَّ بَارك لنا فِي صَاعِنَا، اللَّهُمَّ بَارك لنا فِي مُدِّنَا

“Ya Allah berilah keberkahan bagi kami di so’ (alat pengukur makanan) kami dan juga di mud kami” [HR Muslim]
An-Nawawi rahimahullah berkata, “Yang dzahir bahwasanya keberkahan diperoleh di setiap alat pengukur (makanan) dimana satu mud di kota Madinah cukup bagi seorang yang kalau ditempat lain maka satu mud tersebut tidak mencukupinya. Dan ini adalah perkara yang dirasakan bagi orang yang tinggal di kota Madinah”[syarah Muslim]
Tidak ketinggalan, Buah-buahannya juga penuh berkah, Nabi saw bersabda :
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي ثَمَرِنَا

“Ya Allah berkahilah kami pada buah-buahan kami” [HR Muslim]
Utamanya kurma ‘ajwah, Rasul saw bersabda.
مَنْ تَصَبَّحَ بِسَبْعِ تَمَرَاتٍ عَجْوَةً، لَمْ يَضُرَّهُ ذَلِكَ الْيَوْمَ سُمٌّ وَلاَ سِحْرٌ

“Barangsiapa mengkonsumsi tujuh butir kurma Ajwah pada pagi hari, maka pada hari itu ia tidak akan terkena racun maupun sihir” [HR Bukhari]
Al- Imam Al-Khathabi berkata : “Kurma Ajwah bermanfaat untuk mencegah racun dan sihir dikarenakan do’a keberkahan dari Rasulullah saq terhadap kurma Madinah bukan karena dzat kurma itu sendiri” [Fathul Bari]
Imam Nawawi menyebutkan, asal makna berkah ialah “kebaikan yang banyak dan abadi”. Berkah memiliki dua arti: (1) tumbuh, berkembang, atau bertambah; dan (2) kebaikan yang berkesinambungan. [Syarah Shahih Muslim]
Karena mulianya kota Madinah maka ia memiliki banyak nama, Nabi saw menamakannya Al-Madinah, Thoybah, Rasulullah saw bersabda :
إنها طيبةٌ تَنْفِي الذُّنوبَ كَمَا تَنْفِي النَّارُ خبث الفِضَّة

“Sesungguhnya Madinah adalah Thoybah, ia menghilangkan dosa-dosa sebagaimana api yang menghilangkan kotoran-kotoran perak” [HR Bukhari]
Dinamakan pula dengan Thobah, dan yang lebih spesial Allah menyebutnya dengan Ad-Dar wal Al-Iman karena dari sinilah Iman muncul dan ia akan kembali, Rasulullah saw bersabda :
إِنَّ الإِيْمَانَ لَيَأْرِزُ إِلَى الْمَدِيْنَةِ كَمَا تَأْرِزُ الْحَيَّةُ إِلَى جُحْرِهَا

“Sesungguhnya iman itu akan kembali ke Madinah sebagaimana ular akan kembali ke lobangnya” [HR Al-Bukhari dan Muslim]
Kemuliaan tidak hanya tertentu pada masjid nabawi saja, namun Allah menjadikan daerah sekitar masjid Nabawi sebagai tanah haram. Nabi saw bersabda :
وَإِنِّي حَرَّمْتُ الْمَدِينَةَ كَمَا حَرَّمَ إِبْرَاهِيمُ مَكَّةَ

“Sesungguhnya aku telah menjadikan Madinah sebagai tanah suci/haram sebagaimana Ibrahim menjadikan Mekah sebagai tanah haram” [HR Muslim]
Madinah juga merupakan kota yang aman untuk menegakkan syi’ar-syi’ar Islam, Nabi saw bersabda :
إِنَّهَا حَرَمٌ آمِنٌ

“Sesungguhnya Madinah adalah tanah haram (suci) yang aman” [HR Muslim]
Maka tidak boleh diangkat senjata untuk memerangi, dan tidak boleh ditumpahkan darah kecuali dalam rangka mendirikan hukuman qishas dan hukuman had. Hewan buruan di kota Madinah aman tidak boleh diburu, dan pepohonannya tidak boleh ditebang, dan barangsiapa yang menaungi pelaku kejahatan maka ia akan mendapatkan laknat Allah.
Madinah menjadi kota yang aman tidak hanya karena dipenuhi oleh satuan pengaman haji dan umrah namun lebih dari itu Rasul saw menjelaskan :
وَإِنَّ عَلَى كُلِّ نَقْبٍ مِنْهَا مَلَائِكَةٌ يَحْرُسُوْنَهَا

“Sesungguhnya di setiap jalan kota Madinah ada para malaikat yang menjaganya” [HR Bukhari dan Muslim]
Kota madinah juga aman dari wabah penyakit yang dahulu pernah melanda sebelum hijrah.

Nabi berdoa :
اللَهُمَّ صَحِّحْهَا

“Ya Allah sehatkanlah kota Madinah” [HR Ahmad]
Di Madinah, semua orang harus berniat baik sebab Nabi saw bersabda :
لاَ يَكِيْدُ أَهْلَ الْمَدِينَة أحدٌ إِلَّا انْمَاعَ كَمَا يَنْمَاعُ الْمِلْحُ فِي المَاءِ

“Tidaklah seorangpun yang berencana buruk kepada penduduk kota Madinah kecuali ia akan lebur sebagaimana garam yang lebur di air” [HR Bukhari]
Begitu amannya kota ini hingga dajjalpun tidak bisa memasukinya. Nabi saw bersabda :
يَأْتِي الدَّجَّال وَهُوَ محرمٌ عَلَيْهِ أَن يدْخل نقاب الْمَدِينَة

“Dajjal datang namun kota Madinah namun Dajjal diharamkan untuk masuk jalan-jalan kota Madinah” [HR Bukhari]
Maka berkunjung ke kota Madinah merupakan tempat yang terbaik. Nabi saw bersabda :
يَأْتِي على النَّاس زمانٌ يَدْعُو الرجلُ ابْنَ عَمِّهِ وَقَرِيْبَهُ: هَلُمَّ إِلَى الرخَاء، هَلُمَّ إِلَى الرخَاء، وَالْمَدينَة خيرٌ لَهُم لَو كَانَ يعلمُونَ

“Akan datang kepada manusia suatu zaman dimana seseorang menyeru sepupunya dan kerabatnya : “Pergilah ke kehidupan yang makmur, pergilah ke kehidupan yang makmur”. Padahal kota Madinah lebih baik bagi mereka jika mereka mengetahui” [HR Muslim]
Kendatipun demikian ketidaknyamanan pastilah ada dimanapun tak terkecuali kota madinah. Namun bedanya Rasul saw bersabda,
مَنْ صَبَرَ عَلَى لَأْوَائِهَا، كُنْتُ لَهُ شَفِيعًا أَوْ شَهِيدًا يَوْمَ الْقِيَامَةِ

“Siapa bersabar dengan  kesukaran di Madinah, maka aku akan memberi syafa’at atau menjadi saksi untuknya pada hari Kiamat.” [HR. Muslim]
Dan puncaknya madinah adalah tempat terbaik untuk meninggal dunia. Rasul saw bersabda:
مَنِ اسْتَطَاعَ مِنْكُمْ أَنْ يَمُوْتَ بِالْمَدِيْنَةِ فَلْيَمُتْ بِهَا فَإِنِّي أَشْفَعُ لَهُ أَوْ أَشْهَدُ لَهُ

“Barangsiapa diantara kalian yang mampu wafat di Madinah maka hendaknya ia wafat di Madinah, karena sesungguhnya aku memberi syafa’at baginya atau menjadi saksi baginya” [HR An-Nasai]
Subhanallah, kota satu ini sungguh luat biasa full barokahnya. Sungguh beruntung orang yang mengunjunginya. Wallahu A’lam. Semoga Allah Al-Bari membuka hati dan fikiran kita untuk mendapatkan keberkahan waktu dan tempat termasuk dapat berkunjung ke kota madinah.
Madinah, 24 April 2017
Salam Satu Hadith,

DR.H.Fathul Bari Alvers

PP Annur2.net Malang, Ind
Temukan Artikel terbaik Lainnya dalam

BUKU ONE DAY ONE HADITH

Kajian Hadits Sistem SPA

(Singkat, Padat, Akurat)

Buku Serial #1 dan #2

Harga Promo, hub.: 081216742626
UMRAH PLUS TURKI 12 hari Langsung Madinah 8 Mei 2017 pullman Zam Zam / Ilyas silver/Istanbul : hotel bintang 5 Hanya Rp. 25,9 Juta. WA : 08125214321

Home
PSB
Search
Galeri
KONTAK