MAULID DI EROPA (PART III)

maulid di eropa, Pondok Pesantren Wisata An-Nur II Al-Murtadlo

​MAULID DI EROPA.

Part III

Orang yang hina, jika mendekat pada yang mulia akan menjadi mulia pula, seperti halnya pembeli minyak wangi, meskipun tidak memakai wewangian tetap akan wangi pula, begitu juga seorang yang mendekat pada pandai besi, sekalipun tidak membuatnya, pasti juga akan terkena baunya.
Sosok yang hitam legam, di acuhkan oleh kaumnya, dan sering menerima penyiksaan oleh majikannya, justru akhirnya menjadi mulia dan termasuk golongan orang yang Mubassyiriena bil Jannah beliau adalah Sahabat Bilal bin Rabbah RadyiaAllahu anhu wa ardohu. Sosok insan yang mengumandangkan adzan untuk pertama kalinya dalam sejarah.

Disebutkan dalam suatu kisah kecintaan Bilal kepada Baginda besar Muhammad SAW:
ولمّا احتضر بلال رضي الله تعالى عنه نادت امرأته واحزناه فقال واطرباه ألقى غدا الأحبة محمّدا وصحبه

Ketika sahabat Bilal diakhir ajalnya, isteri beliau berkata : alangkah sedihnya aku melihat keadaan bilal, kemudian Bilal meresponnya seraya berkata : alangkah bahagia diriku besok bertemu dengan manusia yg paling aku cintai , Nabi muhammad saw beserta para sahabatnya.
Kematian bukanlah  musibah bagi mereka, karena mereka merasa dengan pintu kematian justru akan bertemu yang dicintainya;Nabi besar Muhammad SAW.
Semoga kita sebagai ummatnya diberikan karunia oleh Allah cinta dengan setulusnya cinta pada baginda besar Muhammad SAW.
Edisi mau napak tilas Sahabat Nabi di Turki konon katanya disana  terdapat sekitar 28 makam para Sahabat. Tujuh diantaranya terdapat di daerah Eyüp dan sekitarnya, 18 diantaranya berada di dalam batas benteng kota Istanbul, dan 3 diantaranya berada di daerah Beyoğlu.

Allohumma Sholli ala Sayyidina Muhammad.
Salam Takdzim.

Ahmad Zain Bad.

Home
PSB
Search
Galeri
KONTAK