Lingkar Pesantren
“Habis ini saya akan melakukan ini, lalu menyelesaikan ini, membuang itu, membereskan itu, lalu begini, lalu begitu……”, itu yang biasanya saya fikirkan di pagi hari, ketika melangkahkan kaki menembus tebal kabut dan dinginnya udara. Seolah-olah saya telah mengatur semua kegiatan saya dalam sehari.
Karena sudah terfikirkan seperti itu, dengan estimasi waktu yang rasanya tepat, insyaallah semua tugas dan tanggungan bisa tuntas tepat waktu. Sehingga dapat mengurangi kemungkinan komplain dari orang lain.
Tetapi, rencana kita hanyalah sebuah wacana. Sering kali rencana itu tidak terealisasi dengan baik. Bahkan, tidak pernah. Adanya saja yang hilang dalam rencana itu. Entah tiba-tiba ada sesuatu yang terjadi dan harus mengorbankan rencana. Dan banyak hal yang terjadi tanpa disangka-sangka.
Kalau kata orang bijak, “catatlah masa depanmu dengan pensil, lalu serahkan pensil dan penghapus kepada tuhan, supaya Ia yang menentukan”. Terlalu jauh kalau kita berfikir untuk menuliskan masa depan, sedangkan masa nanti pun tak pasti.
Jadi, bawalah keyboard dan tuliskan rencanamu, lalu berikanlah tombol backspace dan delete kepada tuhan, karena Ia tahu yang terbaik untukmu.
Fb : Lingkar Pesantren
IG : @lingkarpesantren