Peringati Haul Pertama, Alumni Sembelih Dua Ekor Sapi

Alumni Sembelih Dua Ekor Sapi, Peringati Haul Pertama, Alumni Sembelih Dua Ekor Sapi, Pondok Pesantren Wisata An-Nur II Al-Murtadlo
Penyembelihan dua ekor sapi dari alumni untuk alumni yang melaksanakan program 100 khotmul quran dalam acara haul pertama Kiai Badruddin. Acara puncak akan dilaksanakan Sabtu, 17 Februari 2018.

Sebagaimana yang kita ketahui bersama, Almaghfurlah sangat menghormati tamu yang berkunjung kepadanya, Beliau pasti memberikan jamuan kepada tamunya tersebut, siapa pun tamunya.

 

Pelaksanaan haul pertama Almaghfurlah Romo KH M Badruddin Anwar Al-Husaini  yang akan digelar Sabtu lusa (17/02) tinggal menghitung beberapa hari lagi. Persiapan demi persiapan telah dilakukan oleh banyak pihak, seakan tidak mau kalah, para alumni sepuh yang dimotori  oleh Ustadz Abdul Adzim juga melakukan beberapa persiapan demi suksesnya pelaksanaan  haul Almaghfurlah Romo KH M Badruddin Anwar Al-Husaini.

 

Sebagai bentuk rasa takdzim terhadap guru, Alumni sepuh turut menyumbangkan 2 ekor sapi dan telah disembelih kemarin di sebelah timur kolam lele bioflok Pondok Pesantren Wisata An-Nur II “Al-Murtadlo”, Selasa (14/02). Sapi tersebut merupakan sumbangan dari salah seorang alumni, sedangkan satunya merupakan hasil patungan dari beberapa alumni, yang didatangkan dari Sapindo Gondang Legi seharga 20 jutaan.

 

“Ini merupakan usaha kami (alumni sepuh) dalam membantu pelaksanaan haul  Almaghfurlah. Kami ingin meringankan beban Majelis Keluarga dalam menanggung biaya jamuan kegiatan sebelum haul Almaghfurlah (khotmil qur’an) ini”, ujar Ustadz Abdul Adzim saat meninjau persiapan peyimpanan daging di Ndalem Barat.

 

Selain itu, tambanya lagi, “Kami ingin menghormati para alumni, undangan, serta para jama’ah yang turut serta mengikuti pelaksanaan khotmil qur’an 1000, Kamis (15/02) dan khotmil qur’an bil ghoib, Sabtu (17/02). Kami ingin berkaca pada IASS (Ikatan Alumni Santri Sidogiri) yang selalu turut serta dalam kegiatan pesantren ”, tambah beliau.

 

Penyembelihan dilakukan oleh 7 orang jagal dan dimulai setelah berkumandangnya adzan dhuhur. Belasan santri mahasiswa STIKK juga diperbantukan dalam pencucian jeroan, dan persiapan penyimpanan daging. Pencucian jeroan dilakukan di “Kali Manten” di sebelah utara kolam lele bioflok. Setelah semuanya selesai, daging tersebut dibawa ke Ndalem Barat untuk dimasukkan dalam kotak penyimpanan (freezer).

 

Pewarta   : Robby Bagus

Editor      : Mochammad Luzzi

Home
PSB
Search
Galeri
KONTAK